Saat Data Pribadi Bocor, Bukan Sekadar Masalah Digital, Tapi Juga Masalah Hidup
- Freepik
Lifestyle –Ketika kita mendengar berita tentang peretasan atau kebocoran data, pikiran pertama yang muncul biasanya seputar dunia teknologi hacker, password, dan keamanan siber. Namun kenyataannya, dampak kebocoran data pribadi jauh melampaui ranah digital. Kehidupan sehari-hari, hubungan sosial, bahkan kesehatan mental kita bisa ikut terguncang.
Menurut ahli sosiologi teknologi dari Cornell University, Prof. Karen Levy menyebut data pribadi yang bocor adalah bentuk kehilangan kontrol atas identitas diri. Ini bukan sekadar soal keamanan komputer, tapi juga soal rasa aman dan kepercayaan dalam kehidupan sosial. Pernyataan ini menegaskan bahwa isu data tidak bisa dipandang hanya sebagai masalah IT.
Dampak pada Hubungan Pribadi
Bayangkan jika foto, percakapan pribadi, atau informasi sensitif Anda tiba-tiba tersebar. Hal ini bisa memicu rasa malu, pertengkaran, bahkan rusaknya hubungan dengan pasangan, keluarga, atau teman.
Prof. Karen Levy menjelaskan bahwa kebocoran informasi personal sering kali mengubah cara orang lain memandang kita.
“Ketika privasi hilang, hubungan yang sebelumnya penuh kepercayaan bisa menjadi penuh curiga. Bahkan jika korban tidak bersalah, mereka tetap menanggung beban sosialnya,” kata dia.