Ukuran Bukan Segalanya! Fakta Medis di Balik Prosedur Pembesaran Penis

Ilustrasi masalah pada organ intim pria
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Belakangan ini, prosedur pembesaran penis atau penis enlargement semakin sering diperbincangkan. Di media sosial hingga klinik estetika, banyak promosi yang menjanjikan ukuran lebih besar, kepercayaan diri meningkat, bahkan kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Dari filler hingga operasi, pilihan yang ditawarkan seolah makin beragam dan mudah diakses.

Waspada Bahaya Helicopter Parenting Hambat Kemandirian hingga Anak Tertekan

Namun, di balik tren yang terus naik ini, pertanyaan besar muncul apakah prosedur pembesaran penis benar-benar aman, efektif, dan layak dijalani? Artikel ini akan membahas jenis-jenis prosedur, sisi medis, dampak psikologis, risiko yang mungkin muncul, serta penjelasan dari seorang ahli untuk memberikan gambaran menyeluruh.

Jenis-Jenis Prosedur Pembesaran Penis

Ada beberapa metode yang saat ini banyak dipromosikan:

1. Injeksi filler

  • Menggunakan asam hialuronat (HA), lemak tubuh sendiri, atau bahkan silikon ilegal.
  • Biasanya ditujukan untuk menambah lingkar (girth), bukan panjang.
  • Hasil dari filler HA umumnya sementara, sekitar 12–24 bulan.
Apakah Sunat Bisa Memengaruhi Penampilan dan Kesehatan Penis?

2. Operasi ligamen suspensori

Halaman Selanjutnya
img_title