Sering Makan Mi Instan Dua Porsi Sekaligus? Hati-hati Picu Masalah Kesehatan yang Serius

Ilustrasi mie
Sumber :
  • Freepik

Ini memperkuat bahwa kebiasaan makan mi instan dua porsi bisa menjadi pintu masuk ke gangguan metabolisme, bahkan jika dilakukan “hanya” beberapa kali dalam seminggu.

Masih Boleh Makan Mi Instan? Boleh, Asal…

Tidur Lagi Jam 9 Pagi Setelah Bangun Subuh? Hati-Hati, Bisa Ganggu Jantung dan Gula Darah!

Mi instan tidak harus dihindari sepenuhnya, tapi perlu dikonsumsi dengan lebih bijak:

  • Batasi konsumsi maksimal 1–2 kali seminggu.
  • Gunakan setengah bumbu atau hanya sebagian saja untuk mengurangi sodium.
  • Tambahkan sumber protein seperti telur rebus, ayam suwir, tahu, atau tempe.
  • Masukkan sayuran seperti bayam, wortel, tomat, atau jamur untuk menambah serat dan vitamin.
  • Rebus mi, buang air rebusan pertama, lalu masak kembali untuk mengurangi minyak dan zat aditif.

Alternatif Lebih Sehat: Mi Tak Harus Instan

Jika kamu suka makan mi, ada beberapa pilihan lebih sehat:

  • Mi gandum utuh: lebih tinggi serat dan indeks glikemiknya lebih rendah.
  • Mi shirataki: rendah kalori dan cocok untuk pengaturan berat badan.
  • Mi homemade dari tepung mocaf, telur, atau campuran sayur.
  • Bumbu alami seperti kecap rendah garam, minyak wijen, dan kaldu ayam homemade.
Halaman Selanjutnya
img_title
Kenapa Jam 3 Sore Tiba-Tiba Pengen Ngemil Terus? Ini Penjelasan Ilmiahnya