Serupa Tapi Tak Sama: Mengurai Perbedaan Matcha dan Green Tea Menurut Para Ahli
- Pixabay/ Mirko Stodter
Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, minuman berbasis teh hijau, khususnya matcha, telah merajai kafe-kafe dan menjadi pilihan gaya hidup sehat. Namun, masih banyak yang menganggap matcha dan green tea (teh hijau biasa) adalah hal yang sama. Padahal, menurut para ahli, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang signifikan, mulai dari proses budidaya hingga kandungan nutrisinya.
Baik matcha maupun green tea sama-sama berasal dari tanaman teh Camellia sinensis. Inilah satu-satunya kesamaan keduanya. Selebihnya, perbedaan terletak pada cara penanaman, pengolahan, rasa, hingga profil nutrisinya.
1. Proses Penanaman: Kunci Perbedaan Utama
Inilah aspek paling krusial yang membedakan matcha dan green tea biasa:
Green Tea Biasa: Daun teh untuk green tea dipanen dari tanaman yang tumbuh di lahan terbuka dan terpapar sinar matahari langsung sepanjang masa pertumbuhannya.
Matcha: Sekitar 2-3 minggu sebelum panen, tanaman teh untuk matcha akan ditutup atau dipindahkan ke tempat yang teduh, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Proses shading ini sangat penting karena:
Meningkatkan Klorofil: Kurangnya sinar matahari mendorong tanaman untuk memproduksi lebih banyak klorofil, yang bertanggung jawab atas warna hijau cerah pada matcha dan kandungan nutrisinya yang lebih tinggi.