Kreasi 'Art on a Board', Perpaduan Afternoon Tea dan Gastronomi Asia
- Istimewa
Lifestyle – Menikmati sore hari dengan secangkir teh telah lama menjadi tradisi yang identik dengan momen santai. Namun, tradisi ini terus berevolusi mengikuti kreativitas para pelaku kuliner.
Kini, konsep afternoon tea tidak hanya sekadar menyajikan minuman dan kudapan manis, melainkan berkembang menjadi pengalaman gastronomi yang kaya akan cerita, estetika, dan cita rasa.
Di Canggu, sebuah kreasi baru mencoba menghadirkan perpaduan seni dan kuliner dalam balutan tradisi minum teh sore. Belum lama ini, Thara Restaurant and Kitchen memperkenalkan afternoon tea dengan konsep terbaru bertajuk “Art on a Board”.
Konsep tersebut dikembangkan untuk menghadirkan sajian teh dan kudapan musiman dengan tampilan serta rasa yang menonjolkan keunikan bahan lokal. Setiap sajian diracik sebagai perpaduan antara seni kuliner dan pengalaman multisensori.
Sentuhan khas datang dari Chef I Komang Nuk Karmawan, yang menekankan kearifan lokal dan bahan musiman sebagai pondasi utama menu. Ia mengatakan, afternoon tea ini dirancang untuk mencerminkan kesederhanaan sekaligus kekayaan rasa.
Menu yang dihadirkan tidak sebatas pastry dan kudapan manis, melainkan juga menyertakan pilihan kudapan ringan bergaya Asian fusion. Perpaduan itu dilengkapi dengan seduhan teh beragam, mulai dari teh sparkling hingga racikan khusus yang memadukan elemen seni dan gastronomi.
Keseluruhan pengalaman ini dirancang sebagai perjalanan kuliner yang melibatkan indera secara penuh. “Afternoon tea ‘Art on a Board’ dikreasikan untuk memberikan pengalaman kuliner unik yang menonjolkan pesona cita rasa Asia," kata Chef Nuk, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 2 Oktober 2025.