Mengenal Hurry Sickness, Intai Kesehatan Fisik dan Mental Ibu dan Pekerja
- Freepik
“Perhatikan apa yang bermanfaat dan apa yang justru membuatmu merasa membuang waktu. Kemudian delegasikan atau hilangkan hal itu” katanya.
Kalau biasanya punya daftar to-do tak berujung, cobalah bikin daftar not-to-do. Lorraine menekankan ini membantu memangkas hal-hal yang kurang penting, sehingga kamu bisa fokus pada yang benar-benar butuh perhatian.
3. Selalu Mengatakan “Ya”
Saat memutuskan apakah harus menerima suatu tanggung jawab, tanyakan pada dirimu: Apakah ini akan menambah beban tak perlu, atau justru memungkinkan dan bermanfaat? Menurut Lorraine, mengatakan “tidak” dengan tegas namun sopan itu penting.
“Itu memberi tahu orang lain bahwa kapasitasmu sudah penuh, sekaligus membantu membagi tanggung jawab lebih adil,”katanya.
Belajarlah berhenti takut pada penilaian orang lain atau merasa bersalah atas batasan yang kamu buat. Tidak bisa menyediakan kue untuk acara sekolah anakmu? Biar saja!
4. Multitasking
Multitasking memang memberi kesan menguasai beban kerja, tapi sebenarnya bisa memperkuat rasa kekurangan waktu.
“Single-tasking, fokus menyelesaikan satu hal dalam satu waktu, membantu menciptakan ruang mental dan mencegah burnout,” kata Lorraine.