Lebih Cepat Kurus Lari atau Bersepeda? Hasil Penelitiannya Mengejutkan!

Ilustrasi lari pakai jas hujan untuk turunkan berat badan
Sumber :
  • Freepik

2. Bersepeda Bisa Menyamai (Kalau Intensitas Tinggi)

Cuma Buah untuk Dinner? Ini Dampaknya ke Tubuh dan Berat Badanmu

Tapi jangan buru-buru meremehkan sepeda! Kalau kecepatannya ditingkatkan (22–25 km/jam), orang dengan berat 70 kg bisa membakar sekitar 704–817 kalori per jam. Ini hampir setara dengan hasil lari.

Beberapa penelitian lain bahkan menemukan bersepeda bisa membakar 10 kalori per menit ( 600 kal/jam), sedangkan lari sekitar 8–9 kalori per menit ( 480–540 kal/jam) tergantung kondisi. Jadi, kalau serius nggenjot, hasilnya bisa seimbang.

3. Lari Lebih Baik untuk Tulang dan Jantung

Makan Siang di Luar Kantor Setiap Hari? Begini Cara Biar Nggak Gemuk  dan Hemat!

Lantaran termasuk olahraga menanggung beban, lari bagus banget untuk memperkuat tulang dan kesehatan jantung. Studi menunjukkan lari bisa meningkatkan ketebalan pembuluh darah hingga 18% dan memperbaiki kemampuan tubuh menyerap oksigen. Selain itu, lari membantu membangun kepadatan tulang sesuatu yang tidak banyak dilakukan oleh bersepeda yang lebih low-impact.

4. Bersepeda Lebih Ramah untuk Sendi

Meski efektif, lari bisa cukup berat buat lutut, pinggul, dan pergelangan kaki, apalagi kalau sering dilakukan di jalan aspal keras. Nah, bersepeda lebih lembut untuk sendi, sehingga cocok untuk pemula, orang dengan riwayat cedera, atau yang punya berat badan lebih. Dengan sepeda, kamu juga bisa olahraga lebih lama tanpa cepat merasa sakit.

Halaman Selanjutnya
img_title
Hanya Makan Buah Saat Makan Malam, Aman atau Justru Bisa Bikin Berat Badan Naik?