Hati-Hati, Alarm Ponsel yang Kencang Bisa Berdampak Serius pada Jantung dan Otak!

Ilustrasi emosi bangun tidur
Sumber :
  • Freepik

Bagi sebagian orang, terutama yang sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau gangguan jantung, bangun secara mendadak bisa berbahaya.

Kelihatannya Sepele, Tapi Telur Goreng Bisa Memicu Serangan Jantung Kalau Salah Masak!

Walker menjelaskan bahwa lonjakan denyut jantung yang tiba-tiba saat bangun kaget dapat memicu aritmia ringan, yaitu gangguan ritme jantung yang tidak normal. Jika kamu pernah merasa jantung berdetak terlalu cepat atau tak beraturan sesaat setelah bangun, ini bisa jadi salah satu efeknya.

Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa denyut jantung bisa meningkat 20–30 kali lebih tinggi dari kondisi normal hanya karena bangun mendadak. Efek ini, jika terjadi berulang, bisa memberi tekanan tambahan pada sistem kardiovaskular dan berkontribusi pada risiko hipertensi, terutama pada lansia atau penderita penyakit jantung.

Bukan Hanya Fisik, Otak Juga Bisa Terganggu

Nonton Konser Bisa Bakar Kalori Seperti Olahraga? Ini Fakta Mengejutkannya!

Tak cuma jantung, otak pun terkena imbasnya. Saat kita terbangun dalam kondisi mengejutkan, otak belum sepenuhnya siap untuk on. Menurut Walker, transisi dari gelombang tidur (delta dan theta) ke gelombang fokus (beta) yang biasa digunakan untuk berpikir logis dan bekerja, menjadi terganggu.

Akibatnya, kamu mungkin merasakan linglung atau bingung setelah bangun, susah berkonsentrasi, pelupa, dan emosi mudah naik-turun.

Lupa Makan Siang Bisa Bikin Serangan Jantung? Ini Penjelasannya

Inilah yang disebut dengan sleep inertia, atau rasa mabuk tidur. Sleep inertia ini bisa berlangsung selama 15 menit hingga satu jam setelah bangun, tergantung seberapa kasar cara kita terbangun. Dan nada alarm yang mengejutkan hanya memperpanjang proses ini.

Halaman Selanjutnya
img_title