Ayah Mulai Lebih Gaya dari Anak, Pertanda Puber Kedua?
- DailyMail
Lifestyle – Di suatu pagi akhir pekan, kamu keluar kamar dan melihat ayahmu sudah siap ke kondangan menggunakan pakai jaket bomber, sneakers putih bersih, dan kaus fit body. Rambut klimis, cologne wangi, dan gaya jalan penuh percaya diri. Sekilas, kamu justru merasa kalah gaya. Ini ayah kamu… atau siapa?
Fenomena pria usia 50-an yang makin peduli penampilan dan mengikuti tren fashion kekinian semakin sering terlihat. Anak-anak muda menyebutnya 'ayahku lagi lebih gaya dari aku sendiri'. Tak sedikit yang menilai ini sebagai tanda puber kedua, tapi benarkah sesederhana itu? Atau justru ada hal yang lebih dalam dan manusiawi?
Tren pria paruh baya yang tampil stylish sebenarnya bukan hal baru. Namun, seiring kemunculan media sosial dan pesatnya perkembangan dunia fashion pria, gaya ayah-ayah zaman sekarang pun ikut berubah. Bukan lagi celana bahan gombrong dan sandal kulit, melainkan celana chino slim fit, jaket denim, jam tangan sporty, dan sneakers kekinian.
Di TikTok dan Instagram, banyak video viral dengan hashtag seperti #HotDad atau #StylishOver50 yang menunjukkan pria usia lanjut tampil penuh gaya. Mereka tidak malu mengeksplorasi tren atau bahkan membuka OOTD mereka secara publik.
Menurut seorang psikolog keluarga dan penulis buku Rules of Estrangement, Dr. Joshua Coleman, fenomena ini berkaitan erat dengan proses pembentukan identitas baru di usia paruh baya.
"Laki-laki di usia paruh baya sering mengalami pergeseran peran dan identitas. Berpakaian modis bisa jadi bentuk reclaim terhadap rasa percaya diri yang sempat hilang," ujar Dr. Coleman.
Di balik pakaian modis dan sneakers mahal, terdapat proses psikologis yang tidak selalu terlihat. Banyak pria usia 50-an mengalami perubahan besar dalam hidup mereka seperti pensiun dini, anak-anak mulai mandiri atau kuliah, atau bahkan kehilangan peran sosial yang dulu penting.