Hati-Hati, Alarm Ponsel yang Kencang Bisa Berdampak Serius pada Jantung dan Otak!
Jumat, 11 Juli 2025 - 02:22 WIB
Sumber :
- Freepik
- Sering terbangun beberapa menit sebelum alarm,
- Susah tidur kembali meski masih mengantuk,
- Keringat dingin atau napas berat menjelang pagi.
Kondisi ini membuat kualitas tidurmu terganggu, karena tubuh tidak lagi rileks saat mendekati waktu bangun. Jika kamu pernah merasa sudah tidur 7–8 jam tapi tetap lelah dan tegang, bisa jadi ini penyebabnya.
Cara Bangun yang Lebih Sehat dan Alami
Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk bangun lebih sehat tanpa perlu menyiksa jantung dan otakmu:
- Gunakan alarm bertahap: Aplikasi seperti Sleep Cycle, Alarmy (gentle mode), atau Calm menyediakan fitur alarm dengan suara alami dan volume naik perlahan.
- Atur jarak ponsel dari tempat tidur: Hindari menaruh ponsel tepat di bawah bantal. Letakkan di meja samping tempat tidur atau sedikit jauh agar suaranya tidak mengejutkan telinga.
- Pakai alarm cahaya (sunrise alarm clock): Alarm jenis ini menyimulasikan cahaya matahari yang bertambah terang perlahan, sehingga otak terbangun secara alami sebelum suara dibutuhkan.
- Tidur cukup dan konsisten: Jika kamu terbiasa tidur dan bangun di jam yang sama, tubuh akan menyesuaikan ritme sirkadian dan bangun secara alami tanpa alarm—atau hanya butuh nada lembut sebagai pengingat.
- Jangan tunda alarm (snooze): Berkali-kali snooze malah memperburuk sleep inertia dan bikin tubuh makin bingung. Sekali bangun, langsung aktifkan tubuh dengan gerakan ringan atau cahaya terang.