Makan Dikit Tapi Berat Badan Naik? Bisa Jadi Metabolismemu Melambat!
- Freepik
Faktor-Faktor yang Memperlambat Metabolisme
Ada beberapa alasan mengapa metabolisme kamu bisa jadi lebih lambat dari sebelumnya:
Usia
Setelah usia 30-an, massa otot mulai menurun perlahan dan digantikan oleh lemak, yang lebih sedikit membakar kalori.-
Diet Terlalu Ketat atau Yo-Yo Dieting
Saat kamu membatasi kalori secara ekstrem, tubuh mengira sedang dalam mode kelaparan dan menurunkan kecepatan metabolisme agar bertahan hidup. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup bisa mengganggu hormon leptin dan ghrelin, yang berperan dalam rasa kenyang dan lapar, serta menurunkan efisiensi metabolisme.-
Kurang Bergerak
Aktivitas fisik rendah = pembakaran kalori rendah = tubuh menyimpan lebih banyak sisa energi. Massa Otot Rendah
Otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak. Jadi, semakin sedikit otot yang kamu punya, semakin lambat pula pembakaran kalorimu.Gangguan Hormon (seperti hipotiroidisme)
Produksi hormon tiroid yang rendah akan memperlambat semua fungsi metabolik, termasuk pembakaran energi.
Tanda-Tanda Metabolismemu Melambat
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa metabolisme tubuhmu melambat, tapi beberapa tanda berikut bisa menjadi petunjuk:
Berat badan naik meski makan tidak berlebihan
Sulit menurunkan berat badan meskipun sudah olahraga
Sering merasa lelah, lesu, dan dingin
Pencernaan melambat (sembelit, kembung)
Massa otot berkurang meskipun tidak niat menurunkannya
Menurut Dr. Ludwig, banyak orang yang menyalahkan makan malam atau karbohidrat sebagai penyebab berat badan naik, padahal sebenarnya akar masalahnya adalah rendahnya pembakaran kalori basal akibat metabolisme lambat.