Nasi Lembek atau Nasi Sisa Semalam? Mana yang Lebih Baik untuk Cegah Kenaikan Berat Badan?
- Freepik
Lifestyle –Sebagai makanan pokok mayoritas orang Indonesia, nasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari keseharian. Namun, pernahkah kamu menyadari bahwa cara memasak dan menyimpan nasi bisa memengaruhi kadar gula darah dan berat badan?
Banyak yang berpikir semua nasi itu sama saja, padahal tekstur dan cara penyajiannya bisa berdampak pada seberapa cepat tubuh mencerna karbohidrat, serta seberapa lama kita merasa kenyang.
Ada tiga kondisi nasi yang sering kita temui mulai dari nasi baru dimasak dan masih pulen, nasi lembek yang dimasak dengan air berlebih, dan nasi sisa semalam yang sudah didinginkan.
Pertanyaannya mana yang lebih baik jika kamu ingin mengontrol berat badan? Jawabannya ada hubungannya dengan indeks glikemik (IG) dan kandungan pati resisten pada nasi.
Apa Itu Indeks Glikemik dan Kenapa Penting?
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan IG tinggi akan cepat dicerna dan diserap tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Sebaliknya, makanan dengan IG rendah dicerna lebih lambat sehingga membuat gula darah tetap stabil dan memberi rasa kenyang lebih lama. Kenapa ini penting? Gula darah yang naik turun tajam bisa memicu rasa lapar lebih cepat, yang pada akhirnya dapat membuat kita makan berlebihan.