Karyawan Berisiko Serangan Jantung hingga Stroke Jika Sering Direndahkan Atasannya
- Freepik
Lifestyle –Pernahkah kamu bekerja keras, tapi justru mendapat komentar pedas dari atasan? Misalnya, “Kerjamu selalu lambat!” atau “Kamu tidak ada gunanya di tim ini.”
Ucapan seperti ini, meski terlihat hanya kata-kata, ternyata bisa melukai lebih dalam dari yang kita bayangkan. Bukan hanya membuat hati sakit, tapi juga menyerang kesehatan fisik secara diam-diam.
Profesor perilaku organisasi di Stanford University sekaligus penulis buku The No Asshole Rule, Dr. Robert I. Sutton menegaskan bahwa kata-kata merendahkan dari atasan bisa menciptakan efek berantai yang nyata, bukan hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga memengaruhi kesehatan karyawan secara serius.
Kata-Kata Merendahkan: Bentuk Kekerasan Psikologis di Kantor
Kata-kata merendahkan adalah bentuk kekerasan verbal yang sering kali dianggap sepele. Bentuknya bisa berupa:
- Komentar meremehkan kinerja (“Kamu selalu bikin kesalahan”).
- Sarkasme kasar (“Wah, ini kerjaanmu? Pantas saja lama”).
- Membandingkan berlebihan (“Kenapa kamu tidak bisa seperti si A?”).
Dr. Sutton menegaskan bahwa ucapan seperti ini menciptakan lingkungan kerja toksik yang penuh tekanan. Lama-kelamaan, tubuh karyawan meresponsnya seolah sedang menghadapi ancaman nyata.