Begini Cara Tahu Kamu Obesitas atau Tidak
- Freepik
Lifestyle –Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius. Orang yang mengalami obesitas sendiri berisiko mengalami masalah seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan berbagai jenis kanker.
Tak hanya itu saja, obesitas juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea, masalah pada persendian (osteoartritis), penyakit hati berlemak, batu empedu, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Berbicara mengenai hal ini, obesitas dapat diketahui dengan sejumlah pengecekan salah satunya dengan pengecekan Indeks Masa Tubuh (IMT). Spesialis gizi klinik yang juga Wakil Ketua Bidang Keilmuan dan Event PERDAWEI, Dr. Med.dr. Maya Surjadjaja, M.Gizi, Sp.GK, IAAF mengungkap bahwa untuk mengukur IMT bisa dilakukan dengan cara membagi berat badan (kilogram) dibagi dengan tinggi badan kuadrat (meter).
Jika hasil dari pengukuran tersebut menunjukkan angka 23 tandanya, Anda sudah masuk dalam katagori overweight alias kelebihan berat badan. Sementara jika hasilnya menunjukkan angka 25, tandanya Anda sudah masuk dalam katagori obesitas.
”Contohnya kalau tingginya 155, (berat badannya) 65 itu sudah obesitaas. Sedangkan 65 iu nggak gede-gede banget menurut IMT. Memang cut off orang Asia lebih sadis. 23 itu sudah overweight, 25 sudah obesitas,” kata dia saat ditemui dalam acara Kolaborasi dan Inovasi untuk Indonesia Sehat: Prioritas pada Isu Obesitas di The Westin Jakarta Selatan, Rabu 24 September 2025.
Lebih lanjut diungkap oleh Maya bahwa ukuran IMT antara Indonesia dengan negara-negara lain di benua Eropa, Amerika dan China cukup berbeda. Sebab, banyak penyakit kronis yang ada di Indonesia datang pada IMT yang lebih rendah.
” Kenapa kita punya ukuran yang beda karena penyakit kronis kita sudah datang pada IMT yang lebih rendah, jadi nggak sama,” jelas dia.
