Apel dan Puasa Intermittent: Kombinasi Cerdas untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi apel turunkan berat badan
Sumber :
  • Pixaby

2. Camilan Tengah Jendela Makan

Strategi Defisit Kalori Tanpa Harus Stop Nasi: Turun Berat Badan Tetap Bisa Makan Karbo Favorit

Saat jendela makan berlangsung 6–8 jam, biasanya ada jeda panjang antara makan utama. Apel bisa dijadikan camilan sehat, apalagi jika dikombinasikan dengan protein sehat seperti selai kacang, greek yogurt, atau almond. Kombinasi ini meningkatkan rasa kenyang dan mengontrol asupan kalori.

3. Menjelang Akhir Jendela Makan

Jika kamu makan terakhir pukul 18.00 sebelum mulai puasa kembali, apel bisa menjadi pilihan ringan yang tidak berat di perut tapi tetap bikin kenyang. Ini akan membantu kamu bertahan lebih lama saat mulai puasa kembali.

Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Konsumsi Apel dalam IF?

Pektin Membantu Bakar Lemak

Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Intermittent Fasting, Begini Panduan Lengkap

Serat pektin pada apel tak hanya membuat kenyang, tapi juga bekerja seperti "spons" dalam usus. Ia memperlambat penyerapan gula dan lemak, serta mempercepat pembuangan sisa metabolisme. Penelitian dalam Journal of Functional Foods di tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi apel rutin bisa menurunkan kadar lemak visceral (lemak perut dalam).

Halaman Selanjutnya
img_title