Apel dan Puasa Intermittent: Kombinasi Cerdas untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi apel turunkan berat badan
Sumber :
  • Pixaby

Kenapa Apel Cocok untuk Intermittent Fasting?

1. Rendah Kalori, Tapi Mengenyangkan

Benarkah Lari Sore Membakar Lebih Banyak Lemak? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Satu buah apel hanya mengandung sekitar 50–60 kalori, namun punya serat tinggi, khususnya serat larut bernama pektin. Serat inilah yang bekerja dengan cara memperlambat pencernaan, memberikan efek kenyang lebih lama, sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Indeks Glikemik Rendah

Apel tergolong buah dengan indeks glikemik (GI) rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan drastis pada gula darah. Ini penting saat kamu memulai jendela makan setelah berpuasa karena tubuh masih dalam mode efisiensi energi. Makanan dengan GI rendah akan menjaga kadar energi tetap stabil dan mencegah kamu craving makanan manis berlebihan.

3. Mudah, Praktis, dan Tidak Perlu Dimasak

Kalori Lebih Cepat Habis di Mana? Rahasia Lari di Lapangan vs Treadmill

Apel bisa langsung dikonsumsi, tidak perlu dimasak atau diolah rumit. Ini sangat cocok untuk kamu yang sibuk tapi tetap ingin sehat selama menjalani IF.

Halaman Selanjutnya
img_title