Lapisan Magic Jar Mengelupas? Hati-hati Bisa Sebabkan Masalah Kerusakan pada Organ di Kemudian Hari

Ilustrasi Rice cooker
Sumber :
  • Pexels

Lifestyle –Bagi kebanyakan keluarga di Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang hampir tak pernah absen dari meja makan. Dari pagi hingga malam, nasi selalu ada, dan alat andalan untuk memasaknya adalah magic jar atau rice cooker. Praktis, hemat waktu, dan bisa menjaga nasi tetap hangat seharian.

Terlalu Lama Membiarkan Nasi, Hati-Hati Bahaya Kesehatan Serius Ini Mengintai Anda dan Keluarga

Namun, pernahkah kamu memperhatikan bagian dalam magic jar yang kamu gunakan setiap hari? Apakah warnanya sudah memudar, permukaannya kasar, atau bahkan mulai mengelupas? Jika iya, kamu perlu waspada. Lapisan anti-lengket yang mengelupas pada magic jar bukan hanya soal estetika atau kenyamanan, tapi bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan.

Untuk diketahui, Sebagian besar magic jar atau rice cooker dilapisi dengan bahan anti-lengket seperti Teflon (nama dagang dari bahan kimia PTFE – Polytetrafluoroethylene). Fungsinya adalah untuk mencegah nasi lengket di dasar wadah dan memudahkan proses pencucian. Selain Teflon, beberapa merek menggunakan bahan serupa berbasis keramik atau logam yang dilapisi senyawa sintetis.

Sisa Nasi di Magic Jar Jadi Lengket dan Berkerak? Ini 7 Tips Ampuh Membersihkan Tanpa Merusak Inner Pot

Lapisan ini dirancang tahan panas, namun tetap bisa rusak seiring waktu akibat:

  • Pemakaian spatula logam
  • Mencuci dengan spons kasar
  • Menanak nasi dalam kondisi kosong
  • Usia pakai yang terlalu lama

Jika lapisan ini mulai mengelupas, partikel mikroskopisnya bisa tercampur dalam nasi yang kita konsumsi. Masalahnya, partikel tersebut bisa membawa senyawa kimia berbahaya.

Jangan Dibuang! Ini 7 Tips Mengolah Nasi Kering di Magic Jar Jadi Hidangan Lezat

Menurut Direktur Scientific dari Food Packaging Forum di Swiss, Dr. Jane Muncke, partikel dari lapisan anti-lengket seperti Teflon berpotensi mengandung senyawa PFOA (Perfluorooctanoic Acid). Senyawa ini dikenal sebagai ‘bahan kimia abadi’ (forever chemicals) karena sulit terurai di alam maupun dalam tubuh manusia.

Halaman Selanjutnya
img_title