Awas, Terlalu Kuat Mengejan Bisa Picu Stroke, Begini Penjelasan Medisnya
- Freepik
Lifestyle –Pernah dengar kabar orang tiba-tiba terkena stroke saat sedang di toilet? Atau mendadak pingsan ketika sedang mengangkat beban berat di gym? Meski terdengar sepele, kegiatan seperti mengejan terlalu kuat ternyata punya hubungan serius dengan risiko stroke, terutama pada orang dengan kondisi medis tertentu.
Banyak ahli neurologi dan peneliti dunia sudah membuktikan kaitan ini. Artikel ini akan mengulas tuntas kenapa mengejan bisa memicu stroke, apa yang terjadi dalam tubuh, dan siapa yang paling berisiko.
Sebelum menjelaskan lebih jauh, pertama-tama mari bahas apa itu stroke dan bagaimana bisa terjadi. Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Ini bisa disebabkan oleh sumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Akibatnya, sel-sel otak kekurangan oksigen dan bisa mati dalam hitungan menit.
Stroke sangat dipengaruhi oleh tekanan darah dan stabilitas pembuluh darah. Saat terjadi lonjakan tekanan mendadak, seperti saat mengejan kuat, kemungkinan pembuluh darah pecah jadi lebih besar, terutama jika sebelumnya sudah rapuh.
Mengejan dan Efeknya Terhadap Tekanan Darah
Ketika kita mengejan, baik saat buang air besar (BAB) atau mengangkat beban berat, tubuh masuk ke kondisi bernama Valsalva Maneuver. Ini adalah kondisi saat kita menahan napas dan mendorong dengan otot perut, dada, dan diafragma.
Menurut profesor neurologi dari Western University, Kanada, Dr. David Spence tindakan mengejan bisa menyebabkan tekanan darah melonjak drastis hingga lebih dari 200 mmHg dalam sekejap. Ini ibarat membebani pembuluh darah di otak dengan tekanan tinggi secara tiba-tiba. Lonjakan ini akan lebih berisiko jika: