Awas, Terlalu Kuat Mengejan Bisa Picu Stroke, Begini Penjelasan Medisnya
- Freepik
-
Baca Juga :Kenapa Pria Lebih Cepat Meninggal daripada Wanita? Ini Jawaban Ilmiah dan Sosial yang Mengejutkan
Anda punya tekanan darah tinggi (hipertensi)
Ada aneurisma atau pelebaran pembuluh darah di otak
- Baca Juga :Suka Berburu Jeroan dari Daging Kurban? Hati-Hati, Ini Efek Mengguncang Pasien Hipertensi dan Kolesterol!
Kolesterol tinggi dan merokok
Jarang berolahraga dan sering stres
Mungkin kamu mendengar hal ini cukup aneh, namun ternyata ada kasus yang mana orang ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi. Bukan sekadar kebetulan, banyak laporan medis menyebutkan bahwa stroke atau serangan jantung bisa terjadi saat seseorang mengejan terlalu keras di toilet.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases di tahun 2016 mencatat bahwa serangan stroke lebih sering terjadi pada pagi hari, terutama saat aktivitas buang air besar. Mengapa bisa begitu? Saat mengejan, tubuh kehilangan keseimbangan tekanan darah. Jika tubuh dalam keadaan dehidrasi atau kekurangan oksigen, pembuluh darah di otak lebih mudah pecah atau tersumbat.
Tak hanya saat BAB saja, mengejan saat angkat beban juga tak kalah bahayanya. Saat kamu menahan napas saat sedang melakukan deadlift atau squat berat saat itu, tubuh kamu juga masuk kondisi Valsalva. Bahkan, risikonya sama dengan mengejan saat BAB.
Ketua Departemen Neurologi di Loyola University Chicago, Dr. Jose Biller menyebut bahwa mengejan saat mengangkat beban berat bisa meningkatkan tekanan intrakranial. Jika pembuluh darah otak sudah rapuh, ini bisa memicu perdarahan mendadak atau stroke ringan yang tak disadari.
Siapa Saja yang Berisiko?
Tidak semua orang akan mengalami stroke hanya karena mengejan. Tapi ada kelompok tertentu yang wajib lebih waspada: