Jalan Kaki Vs Lari, Mana yang Sebenarnya Lebih Baik untuk Jantung Anda?
- Pixabay
Jawaban akhirnya bergantung pada kondisi tubuh, usia, dan gaya hidup Anda. Jika Anda pemula, memiliki masalah sendi, atau belum terbiasa dengan aktivitas fisik berat, jalan cepat adalah pilihan terbaik.
Selain aman, aktivitas ini bisa dilakukan lebih sering tanpa menyebabkan kelelahan berlebihan. Sebaliknya, jika Anda sudah memiliki kebugaran yang baik dan ingin hasil yang lebih cepat, lari dapat memberikan manfaat lebih besar dalam waktu singkat.
Baik jalan kaki maupun lari, keduanya akan memberikan hasil optimal bila dilakukan secara rutin. American Heart Association (AHA) merekomendasikan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu untuk intensitas sedang seperti jalan cepat, atau 75 menit untuk intensitas tinggi seperti lari.
Tujuannya adalah menjaga fungsi jantung, menstabilkan tekanan darah, dan memperkuat sistem peredaran darah.
Artinya, tidak ada olahraga tunggal yang paling baik untuk semua orang. Jalan kaki dan lari sama-sama efektif dalam menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko kematian dini.
Jalan kaki unggul dalam hal keamanan dan konsistensi, sementara lari unggul dalam efisiensi waktu dan peningkatan kebugaran cepat.
Yang terpenting bukan seberapa cepat Anda bergerak, melainkan seberapa rutin Anda melakukannya. Dengan berkomitmen menjaga aktivitas fisik setiap minggu, Anda sudah memberi jantung kesempatan terbaik untuk tetap sehat dalam jangka panjang.