Hei Wanita! Jangan Abaikan Nyeri Kaki di Malam Hari, Kenapa?

Ilustrasi nyeri kaki
Sumber :
  • Freepik

LifestyleVarises sering kali dianggap hanya masalah penampilan, namun bagi banyak wanita, varises lebih dari sekadar pembuluh darah yang tampak menonjol. Varises menandakan adanya masalah pada sistem pembuluh darah yang dapat memengaruhi kenyamanan dan mobilitas. Meski sering merasakan pegal, rasa berat, atau berdenyut di kaki, banyak wanita tetap mengabaikan gejala tersebut, dan lebih fokus pada penampilan atau kesibukan sehari-hari.

Wanita Berisiko Meninggal 70 Persen Lebih Lebih Tinggi Jika Kurang 'Bercinta'

Dalam wawancara bersama HT Lifestyle,  Direktur Departemen Bedah Umum, Laparoskopi, Bariatrik, dan Robotik di Fortis Hospital Shalimar Bagh sekaligus pendiri Shalya Clinic di Rohini, New Delhi, Dr. Pankaj Sharma menjelaskan mengapa wanita lebih rentan mengalami varises. Ia juga memaparkan langkah gaya hidup sehat dan pilihan bedah minimal invasif untuk mengatasi kondisi ini, serta menekankan bahwa varises bukan sekadar masalah kosmetik, melainkan membutuhkan perhatian medis yang tepat waktu.

Pankaj menjelaskan varises itu bukan hanya masalah permukaan. Varises ini mencerminkan adanya gangguan lebih dalam pada sirkulasi darah di kaki.

Perubahan Rutinitas Ini Dijamin Bikin Berat Badan Turun Drastis dalam Sebulan

“Ketika katup pembuluh darah tidak berfungsi, darah berkumpul di pembuluh dan meningkatkan tekanan. Aliran abnormal ini disebut insufisiensi vena,” jelas Dr. Sharma dikutip dari laman Hindustan Times, Sabtu 4 Oktober 2025.

Rasa sakit, berdenyut, atau sensasi berat di kaki pada malam hari, terutama pada wanita, yang disertai pembuluh darah berwarna kebiruan dan menonjol, adalah gejala umum varises. Jika awalnya dianggap masalah kecantikan, tapi lama-kelamaan bisa memengaruhi mobilitas, kualitas tidur, dan kehidupan sehari-hari.

Mengapa wanita lebih berisiko?

5 Trik Mencuci yang Bikin Hemat Uang, Ibu Rumah Tangga Harus Tahu!

Wanita lebih rentan karena kombinasi faktor biologis dan gaya hidup. Fluktuasi hormon selama kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral, dan menopause dapat memengaruhi elastisitas dinding pembuluh darah. Berdiri lama baik karena pekerjaan maupun mengurus rumah tangga juga memperburuk risiko.

Halaman Selanjutnya
img_title