Ganjalan Hati dengan Orang Tua Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Serius
- Freepik
Lifestyle –Hubungan antara orang tua dengan anak ternyata berdampak pada kesehatan seseorang. Bahkan disebutkan jika hubungan yang kurang akur antara orang tua dan anak bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Memendam emosi negatif diketahui dapat memicu produksi hormon stres yang tinggi secara terus-menerus, menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Hingga pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan pencernaan, serta kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Pendakwah sekaligus praktisi herbal kenamaan, dr. Zaidul Akbar mengungkap bahwa ganjalan hati terhadap orang tua bisa menjadi toksin emosi dan berujung pada penyakit yang berat.
”Ternyata ya tema penyakit fisik itu takkan bisa dilepaskan dari ganjalan hati terhadap orang tua (baca: masalah) dengan segala kekurangan mereka akhirnya mengganjal di hati jadi toksin emosi. Sayangnya seringkali penyakit-penyakit tersebut bukanlah penyakit ringan. Rata-rata malah penyakit berat,” tulis dr. Zaidul Akbar seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, Sabtu 4 Oktober 2025.
dr. Zaidul Akbar juga menghimbau kepada anak-anak untuk memaafkan atas segala kekurangan dan ketidaktahuan mereka dalam mendidik kita selama ini. Tak hanya itu saja, kita sebagai anak juga harus berlapang dada dan meminta maaf kepada mereka.
”Maafkan dan mintalah maaf ke mereka, maafkan atas semua kekurangan mereka dan ketaktahuan mereka dalam mendidik anak-anak mereka dengan mungkin sedikitnya teladan cara menjadi ayah dan ibu yang baik buat anak-anak sehingga sikap yang muncul adalah karena ketidaktahuan mereka,” sambungnya.
Menjadi orang tua sendiri tidak pernah ada ilmunya. Maka dari itu, sebagai orang tua kata dr. Zaidul Akbar mereka juga manusia biasa yang masih bisa berbuaat kesalahan. Kita sebagai anak maka ada baiknya untuk berlapang dada memaafkan kesalahan yang telah diperbuat orang tua selama ini.
