Rahasia Diet Beyonce Turun 19 Kg dalam 22 Hari, dengan Pola Makan Ini

Beyoncé
Sumber :
  • Instagram Pribadi Beyoncé @Beyoncé

Lifestyle –Awal tahun sering kali menjadi momen untuk berubah menjadi lebih baik termasuk dengan pola atau gaya hidup. Mereka berharap bisa menjalankan gaya hidup sehat yang berdampak pada penurunan berat badan. Namun, ketika niat sudah kuat, sering kali yang sulit adalah menemukan metode yang benar-benar berhasil dan bisa dijalani dengan konsisten.

Resep Nasi Bakar Ayam Suwir yang Pedasnya Nikmat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Menu Diet Andalah!

Alhasil kini sudah setengah tahun berjalan belum ada aksi nyata untuk itu. Maka dari itu, kini tidak boleh lagi ditunda-tunda, jadikan momen libur long weekend untuk memulai gaya hidup sehat. Jika kalian masih mencari semangat untuk memulainya, mungkin kisah dari sosok megabintang dunia, Beyoncé bisa menjadi acuan.

Ia diketahui pernah mengalami masa sulit setelah melahirkan anak kembarnya, saat tubuhnya tak lagi sama, dan ia dihadapkan pada target besar yakni tampil sempurna di Coachella. Dalam dokumenter Netflix "Homecoming", Beyoncé membagikan kisah menyentuh di balik penampilannya yang ikonik. Ia dengan jujur berkata, "I'm hungry," saat menjalani program diet super ketat selama 22 hari. Tapi bukan sekadar lapar, ini adalah perjalanan penuh disiplin, ketahanan mental, dan pengorbanan luar biasa. Lantas seperti apa diet ketat yang dijalani Beyonce selama 22 hari itu? Berikut ini penjelasannya.

Apa Itu 22 Days Nutrition?

Coba Pola Makan Diet 80:20 yang Realistis, Fleksibel dan Tanpa Pantangan

Program ini dikembangkan oleh Marco Borges, ahli kebugaran dan teman dekat Beyoncé. Konsepnya sederhana namun menantang yakni selama 22 hari, hanya mengonsumsi makanan berbasis tanaman (plant-based), tanpa makanan olahan, tanpa gula tambahan, dan bebas gluten. Kenapa 22 hari? Karena menurut Borges, dibutuhkan 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru, dan hari ke-22 adalah awal dari gaya hidup yang baru.

Untuk pola makannya sendiri, sang diva dunia menekankan konsep plant based diet yang sering kali digabungkan dengan gaya hidup vegan dengan sesekali memanjakan diri. Dia memprioritaskan ‘clean’ food dan lebih banyak konsumsi air mineral serta tidak pernah melewatkan sarapan. Meskipun tidak sepenuhnya vegan, ia menghindari daging, susu, dan makanan olahan, terutama saat menjalani diet ketat untuk acara-acara tertentu seperti Coachella. Pada hari Minggu, ia menyantap makanan favoritnya, yang sering kali adalah pizza. Dia juga mengeliminasi karbohidrat sederhana dan alkohol dari menu makannya. Program ini tak hanya diet, tetapi sebuah sistem reset tubuh dan pikiran.

Buang Air Besar Setelah Makan, Bikin Kurus?

Dalam program ini, Beyoncé makan tiga kali sehari, dilengkapi dua kali camilan ringan. Porsinya terkendali, rendah kalori, dan sangat kaya nutrisi. Berikut ini contoh menu makanan yang dikonsumsi sang diva dunia:

  • Sarapan: putih telur orak-arik, smoothie sayuran, atau sereal gandum utuh dengan susu rendah lemak
  • Makan siang: ikan dan sayuran, quinoa
  • Makan malam: tahu panggang dengan sayuran kukus (protein rendah lemak dan sayuran)
  • Camilan: almond mentah dan irisan apel

Tidak ada ruang untuk "cheat day". Semuanya harus sempurna dan Beyoncé menjalaninya dengan penuh dedikasi.

Namun Apakah Diet Beyoncé Aman dan Efektif?

Menurut seorang dokter dan penulis buku "How Not to Die", Dr. Michael Greger  diet berbasis tanaman sangat baik untuk menurunkan berat badan karena kaya serat dan rendah kalori. Ia menjelaskan bahwa makanan nabati membantu mengatur nafsu makan secara alami. Namun, menurut ahli gizi dari Aston University, Inggris, Dr. Duane Mellor mengungkap bahwa diet seperti yang dilakukan Beyoncé mungkin berhasil dalam jangka pendek, tetapi keberlanjutan dan kesehatan mental juga harus dipertimbangkan. Ia menambahkan bahwa pembatasan terlalu ketat bisa berdampak negatif jika tidak diawasi dengan baik.

Studi dalam Journal of the American Heart Association pada tahun 2020 menyebutkan bahwa pola makan nabati dapat menurunkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Namun, kuncinya tetap pada keberlanjutan dan pemenuhan gizi seimbang.

Apakah Cocok untuk Semua Orang?

Tidak semua orang bisa menjalani diet seketat Beyoncé. Mereka yang sedang menyusui, memiliki kondisi medis tertentu, atau riwayat gangguan makan, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan ahli gizi.

Namun, untuk yang ingin mencoba, pendekatan yang lebih fleksibel bisa dilakukan. Misalnya, mengganti satu atau dua kali makan dengan menu plant-based per hari. Hal ini bisa menjadi langkah awal yang efektif dan tidak mengintimidasi.

Pelajaran dari Diet Beyoncé: Inspirasi Bukan Imitasi

Kisah yang membuat Beyoncé luar biasa bukan hanya soal dia bisa menurunkan berat badan sebanyak 19 kg dalam 22 hari. Tapi karena ia melakukannya dengan kesadaran penuh, komitmen kuat, dan tujuan yang jelas. Ia tidak sekadar ingin kurus, tapi ingin tampil sebagai versi terbaik dari dirinya sendiri.

Setiap orang punya Coachella-nya sendiri. Mungkin bukan panggung konser dunia, tapi bisa jadi reuni keluarga, wisuda anak, atau sekadar merasa nyaman saat bercermin. Perubahan dimulai dari niat yang jujur dan langkah kecil yang konsisten.

Tips Aman Jika Ingin Meniru Gaya Diet Ini

  1. Mulai perlahan: Cobalah 3 hari plant-based dalam seminggu.
  2. Konsultasi dengan ahli gizi: Pastikan asupan protein, zat besi, dan vitamin B12 tercukupi.
  3. Jaga keseimbangan emosi: Jangan jadikan diet sebagai hukuman. Dengarkan tubuhmu.
  4. Fokus pada kualitas, bukan hanya kuantitas: Pilih bahan segar dan hindari makanan olahan.
  5. Hargai setiap proses kecil: Turun 1 kg dengan sehat lebih baik daripada 5 kg dengan siksaan.

Kamu Layak Bangga dengan Dirimu Sendiri

Beyoncé membuktikan bahwa dengan komitmen dan disiplin, perubahan besar bisa terjadi dalam waktu singkat. Tapi ia juga menunjukkan bahwa perjuangan itu berat, tidak instan, dan penuh pengorbanan. Maka jika kamu ingin berubah, lakukanlah dengan cinta dan rasa hormat terhadap tubuhmu sendiri.

“Kamu tidak harus tampil di Coachella, tapi kamu layak merasa bangga saat berdiri di depan cermin.” Kata sang diva.