Mengunyah Jahe Mentah, Rahasia Alami untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?
- Pexels
Lifestyle –Jahe (Zingiber officinale) bukan sekadar bumbu dapur yang menambah rasa pedas hangat dalam masakan. Lebih dari itu, jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk mempercepat metabolisme, menekan nafsu makan, dan merangsang pembakaran lemak. Menariknya kamu tidak perlu merebus atau mencampurnya dengan bahan lain, cukup dengan mengunyah jahe mentah, manfaatnya sudah bisa langsung kamu rasakan.
Metode mengunyah jahe mentah mulai banyak dilirik karena praktis, tidak memerlukan alat tambahan, dan efeknya diklaim terasa lebih cepat. Tapi, benarkah cara ini efektif untuk membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat? Artikel ini akan mengupas tuntas manfaat mengunyah jahe mentah untuk program diet, lengkap dengan penjelasan ilmiah serta pendapat dari para pakar.
Kandungan Aktif dalam Jahe Mentah
Jahe mengandung lebih dari 100 senyawa bioaktif, dengan gingerol dan shogaol sebagai komponen utama yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan. Gingerol, yang lebih banyak terdapat dalam jahe segar, memiliki sifat termogenik yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Shogaol, yang terbentuk saat jahe dikeringkan atau dimasak, juga berperan dalam meningkatkan pembakaran lemak.
Mekanisme jahe dalam membantu menurunkan berat badan
1. Meningkatkan Thermogenesis
Thermogenesis adalah proses produksi panas dalam tubuh yang dapat meningkatkan pembakaran kalori. Sebuah studi yang diterbitkan di Metabolism menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat meningkatkan efek termik makanan (TEF) sebesar 43 kcal/hari pada pria yang kelebihan berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi setelah makan.
2. Menekan Nafsu Makan
Jahe juga diketahui dapat menekan nafsu makan. Dalam studi yang sama, peserta melaporkan rasa kenyang yang lebih tinggi dan penurunan rasa lapar setelah mengonsumsi jahe. Efek ini dapat membantu mengurangi asupan kalori harian, yang penting dalam program penurunan berat badan.
3. Meningkatkan Metabolisme Lemak
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan metabolisme lemak dengan mengaktifkan jaringan lemak coklat dan menginduksi browning pada jaringan lemak putih. Proses ini meningkatkan pembakaran lemak dan energi, yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
Bukti Klinis
Sebuah studi yang diterbitkan di Metabolism menemukan bahwa konsumsi 2 gram jahe dalam minuman panas meningkatkan efek termik makanan sebesar 43 kkal/hari pada pria kelebihan berat badan. Selain itu, peserta melaporkan penurunan rasa lapar dan peningkatan rasa kenyang setelah mengonsumsi jahe.
Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi infused water jahe meningkatkan pembakaran kalori sebesar 113 kkal/hari dibandingkan dengan air biasa. Namun, tidak ada perbedaan signifikan dalam respons nafsu makan saat konsumsi infused water jahe.
Sementara itu, sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat mengaktifkan jaringan lemak coklat dan menginduksi browning pada jaringan lemak putih, meningkatkan pembakaran lemak dan energi. Efek ini dimediasi melalui jalur PI3K/AKT-RPS6.
Sebuah meta-analisis dari 14 studi acak terkontrol menunjukkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan kadar glukosa puasa pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Sementara itu, seorang dokter dan penulis asal Amerika, Dr. Michael Greger menyatakan bahwa jahe dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam program penurunan berat badan, terutama karena kemampuannya dalam meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Di Inggris, British Dietetic Association (BDA) mencatat bahwa meskipun jahe memiliki potensi dalam membantu penurunan berat badan, penting untuk menggunakannya sebagai bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Cara Mengunyah Jahe Mentah untuk Menurunkan Berat Badan
1. Pilih Jahe Segar: Gunakan jahe segar yang masih keras dan beraroma kuat.
2. Kupas dan Iris Tipis: Kupas kulit jahe dan iris tipis-tipis untuk memudahkan mengunyah.
3. Konsumsi Sebelum Makan: Kunyah 1-2 irisan jahe sekitar 30 menit sebelum makan untuk membantu menekan nafsu makan.
4. Frekuensi: Lakukan 2-3 kali sehari, terutama sebelum makan utama.
5. Perhatikan Reaksi Tubuh: Jika mengalami iritasi lambung atau efek samping lainnya, kurangi jumlah atau hentikan konsumsi.
Efek Samping dan Peringatan
Meskipun jahe umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mulas, diare, atau iritasi mulut. Individu dengan gangguan lambung, batu empedu, atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar.
Mengunyah jahe mentah dapat menjadi metode alami yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Melalui peningkatan thermogenesis, penekanan nafsu makan, dan peningkatan metabolisme lemak, jahe menawarkan berbagai mekanisme yang mendukung penurunan berat badan. Namun, penting untuk menggabungkan konsumsi jahe dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur untuk hasil yang optimal. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai regimen baru, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.