Capek Bikin Emosi? Ini Alasan Kenapa Setelah Kerja Jadi Mudah Tersinggung

Ilustrasi wanita dicap emosional
Sumber :
  • Freepik

Fenomena ini dikenal dengan istilah ego depletion. Konsep ini menjelaskan bahwa manusia memiliki energi mental yang digunakan untuk menahan diri. Saat energi itu habis, kita jadi lebih sulit berpikir rasional dan lebih mudah mengikuti emosi. Itu sebabnya, setelah rapat panjang atau seharian menghadapi klien, seseorang lebih rentan marah hanya karena hal kecil seperti makanan habis di rumah.

Sering Lupa di Usia Muda? Mungkin Bukan Sekadar Lelah, Ini Penjelasan Medisnya!

Menurut profesor psikologi di San Diego State University yang meneliti tentang ego depletion dan emosi, Dr. Jean Twenge, dalam penelitiannya di tahun 2004, kelelahan membuat kita lebih sulit menahan dorongan negatif.

”Ketika energi mental terkuras, kemampuan otak untuk berpikir rasional dan mengatur emosi ikut menurun,” tulis dia dalam penelitian tersebut.

Hati-hati Jam 6-12 Siang, Waktu Paling Rawan Serangan Jantung! Ini Penjelasan Medisnya

Artinya, mudah tersinggung setelah kerja bukanlah kelemahan karakter, melainkan konsekuensi alamiah dari keterbatasan energi mental manusia.

Faktor yang Memperparah Mudah Tersinggung Setelah Kerja

Selain kelelahan, ada beberapa faktor tambahan yang membuat kondisi ini semakin parah:

  1. Kurang tidur
    Tidur yang tidak cukup membuat otak gagal memulihkan energi emosional.
    Akibatnya, iritabilitas meningkat.
  2. Stres pekerjaan
    Tekanan deadline, target tinggi, atau konflik dengan rekan kerja bisa menambah beban emosi.
  3. Lingkungan kerja toksik
    Tempat kerja yang penuh drama atau kompetisi tidak sehat membuat seseorang cepat lelah secara emosional.
  4. Kurangnya waktu istirahat
    Tidak memberi jeda di sela kerja berarti otak tidak sempat melakukan “reset”.
Halaman Selanjutnya
img_title
Kenapa Perempuan yang Nangis Dipeluk Justru Makin Nangis? Ini Penjelasan Psikologisnya