Kenapa Justru Berhenti Makan Nasi Bisa Bikin Berat Badan Balik Lagi?

Ilustrasi makan
Sumber :
  • Freepik

Inilah mengapa banyak orang merasa berhasil menurunkan berat badan saat menghindari nasi, padahal sebenarnya belum terjadi pembakaran lemak secara signifikan.

Diet Terlalu Ketat: Efek Samping yang Sering Terabaikan

Benarkah Lari Sore Membakar Lebih Banyak Lemak? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Menghapus nasi secara total tanpa rencana pengganti yang tepat bisa jadi bumerang. Tubuh membutuhkan energi stabil untuk beraktivitas.

Jika tidak mendapat asupan karbohidrat cukup, tubuh akan kekurangan energi, terasa lemas, dan mudah lapar. Akibatnya, banyak orang mengalami balas dendam makan atau craving berlebihan setelah menjalani diet restriktif.

Kalori Lebih Cepat Habis di Mana? Rahasia Lari di Lapangan vs Treadmill

Selain itu, diet ketat juga bisa membuat metabolisme melambat. Saat tubuh merasa kekurangan energi, ia akan beradaptasi dengan mengurangi pengeluaran kalori.

Ketika kamu kembali ke pola makan biasa, tubuh menyimpan lebih banyak energi sebagai lemak karena merasa perlu bersiap menghadapi kelaparan berikutnya. Inilah yang disebut dengan efek yo-yo.

Berat Badan Balik Lagi? Waspadai Efek Yo-Yo Diet

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Kebiasaan di Kantor yang Tanpa Disadari Bisa Bikin Gemuk