Sering Dialami Pekerja, Kenali ‘Boreout’ yang Lebih Bahaya dari Burnout!
Rabu, 30 Juli 2025 - 17:02 WIB
Sumber :
- Freepik
Mengenali boreout tidak selalu mudah karena gejalanya bisa samar. Namun, ada beberapa tanda yang umum:
- Tidak ada tantangan – Setiap hari pekerjaan terasa sama dan tidak ada hal baru yang membuatmu berkembang.
- Busyness theater – Tampak sibuk, tetapi sebenarnya kamu sekadar menghabiskan waktu agar terlihat produktif.
- Kehilangan rasa makna – Merasa pekerjaan yang kamu lakukan tidak penting atau tidak berkontribusi pada tujuan yang lebih besar.
- Stagnasi karier – Tidak ada perkembangan keterampilan atau jenjang karier yang jelas.
- Gejala fisik dan emosional – Mudah cemas, sulit tidur, daya tahan tubuh menurun, bahkan bisa memicu depresi ringan.
Adam Grant, psikolog di Wharton, menyebut fenomena boreout makin meningkat sejak banyak perusahaan beralih ke sistem kerja jarak jauh. Minimnya interaksi dan perubahan ritme kerja membuat lebih banyak karyawan merasa tidak terlibat penuh dengan pekerjaan mereka.
Penyebab Boreout
Boreout bisa muncul karena kombinasi beberapa hal, antara lain:
- Mismatch antara kemampuan dan pekerjaan: Kamu punya kapasitas lebih, tetapi pekerjaan yang diberikan terlalu mudah atau monoton.
- Budaya kerja yang menghargai jam hadir, bukan hasil: Akhirnya, banyak karyawan berpura-pura sibuk.
- Minim variasi dan peluang pengembangan: Tidak ada proyek baru atau kesempatan untuk belajar hal baru.
- Kurang komunikasi dengan atasan: Aspirasi karier atau minat jarang didengar, sehingga kamu merasa terjebak.
Dampak Boreout
Halaman Selanjutnya
Jangan anggap remeh boreout. Kondisi ini bisa berdampak besar, baik pada individu maupun organisasi.