Sering Dialami Pekerja, Kenali ‘Boreout’ yang Lebih Bahaya dari Burnout!

Ilustrasi Pekerja
Sumber :
  • Freepik

Jangan anggap remeh boreout. Kondisi ini bisa berdampak besar, baik pada individu maupun organisasi.

5 Manfaat Tak Terduga Punya Tanaman Hias di Kamar Tidur

Bagi individu, boreout memicu penurunan motivasi, rasa percaya diri, serta kesehatan mental dan fisik. Gangguan tidur, kecemasan, dan depresi ringan adalah beberapa contoh yang bisa muncul.

Sementara itu, bagi perusahaan, boreout berarti menurunnya produktivitas dan meningkatnya risiko turnover. Studi dari Korn Ferry bahkan menunjukkan boreout dapat merugikan perusahaan secara global hingga miliaran dolar karena karyawan bekerja hanya sekadar menghabiskan waktu.

Cara Mengatasi Boreout

Terjebak Toxic Productivity? 5 Cara Hidup Minimalis Ala Jepang Biar Nggak Stress Berlebihan

Kabar baiknya, boreout bisa diatasi jika dikenali sejak awal. Ada langkah yang bisa dilakukan baik oleh karyawan maupun perusahaan.

A. Untuk Pekerja

  1. Kenali dan validasi perasaanmu
    Sadari bahwa boreout nyata dan bukan sekadar malas. Ini langkah pertama agar kamu bisa mencari jalan keluar.
  2. Komunikasikan pada atasan
    Jangan ragu meminta tugas atau proyek yang lebih menantang. Jika memungkinkan, mintalah rotasi pekerjaan agar ada variasi.
  3. Job crafting
    Cobalah mendesain ulang peranmu sendiri. Misalnya, cari cara agar tugas monoton memiliki dampak yang lebih berarti atau menambahkan inovasi kecil dalam rutinitas.
  4. Bergerak pelan menuju perubahan
    “Kamu tidak perlu langsung resign. Cobalah bergerak satu persen lebih dekat ke pekerjaan yang memuaskan setiap harinya,” saran pelatih karier Kelli Thompson.
  5. Perluas diri di luar pekerjaan utama
    Ikut komunitas profesional, belajar keterampilan baru, atau cari proyek tambahan yang bisa membangkitkan rasa pencapaian.
Halaman Selanjutnya
img_title