Makan Siang Ala Indonesia Itu Enak, Tapi Kenapa Bikin Cepat Gemuk?
- Instagram @Restoran Sederhana
-
Ganti Nasi Putih → Nasi Merah / Shirataki / Kentang Rebus
Serat lebih tinggi dan menjaga kenyang lebih lama. Batasi Gorengan, Ganti dengan Lauk Panggang/Kukus
Pepes ikan, ayam bakar, atau tahu rebus lebih sehat tapi tetap lezat.-
Santan Secukupnya Saja
Kalau bisa, pilih sayur bening atau sup ayam. Gunakan santan encer atau nabati. Ganti Es Teh Manis → Teh Tawar / Infused Water / Air Lemon
Kalori turun drastis hanya dengan mengubah pilihan minuman.-
Tambah Sayur Segar
Lalapan, timun, tomat, selada, atau wortel segar bisa jadi pelengkap rendah kalori yang kaya serat. Perbanyak Protein
Tahu, tempe, telur rebus, dada ayam, atau ikan kukus bantu kenyang lebih lama.Perhatikan Porsi dan Makan Perlahan
Gunakan piring kecil, makan tanpa distraksi, dan dengarkan sinyal kenyang tubuh.
Makan siang ala Indonesia memang lezat dan penuh warna. Tapi kalau tidak disiasati dengan bijak, pola ini bisa jadi pintu masuk kenaikan berat badan dan risiko kesehatan lainnya.
Kuncinya bukan menghindari, tapi mengatur ulang cara kita menikmati makanan favorit. Seperti kata Dr. Jampolis menikmati makanan tradisional bisa tetap sehat jika kita tahu cara menyesuaikannya dengan porsi, cara masak, dan kombinasi yang lebih baik. Jadi, yuk mulai dari sekarang perbaiki pola makan siangmu. Tubuhmu akan berterima kasih nanti!