Makan Siang Ala Indonesia Itu Enak, Tapi Kenapa Bikin Cepat Gemuk?
- Instagram @Restoran Sederhana
Lifestyle –Makan siang khas Indonesia memang susah ditolak. Nasi putih hangat, ayam goreng renyah, sambal yang pedasnya nampol, sayur bersantan, plus es teh manis dingin, rasanya bikin kenyang dan bahagia. Tapi tanpa disadari, pola makan seperti ini bisa jadi penyebab utama berat badan naik perlahan-lahan.
Menurut spesialis nutrisi dari Amerika Serikat, Dr. Melina Jampolis komposisi makanan dan kebiasaan makan siang sangat menentukan bagaimana tubuh menyerap, menyimpan, dan membakar kalori. Kalau nggak hati-hati, makan siang justru bisa bikin tubuh menyimpan lebih banyak lemak.
Yuk, kita bahas satu per satu kenapa makan siang ala Indonesia bisa bikin berat badan naik—beserta penjelasan dari Dr. Jampolis.
1. Nasi Putih: Karbohidrat Cepat Serap yang Bikin Lapar Lagi
Nasi putih adalah makanan pokok yang hampir selalu hadir di meja makan siang. Tapi ternyata, nasi putih termasuk karbohidrat olahan dengan indeks glikemik tinggi, yang artinya cepat menaikkan kadar gula darah. Dr. Jampolis mengungkap bahwa karbohidrat olahan seperti nasi putih cepat diserap tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.
"Ini membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak dan membuat kita lapar kembali dalam waktu singkat," kata dia.
Akibatnya? Kita jadi lebih gampang ngemil sore hari atau nambah porsi tanpa sadar. Nasi merah, nasi shirataki, atau kentang rebus bisa jadi alternatif yang lebih bersahabat buat berat badan.