Makan Siang Ala Indonesia Itu Enak, Tapi Kenapa Bikin Cepat Gemuk?

Rendang Padang RM Sederhana
Sumber :
  • Instagram @Restoran Sederhana

LifestyleMakan siang khas Indonesia memang susah ditolak. Nasi putih hangat, ayam goreng renyah, sambal yang pedasnya nampol, sayur bersantan, plus es teh manis dingin, rasanya bikin kenyang dan bahagia. Tapi tanpa disadari, pola makan seperti ini bisa jadi penyebab utama berat badan naik perlahan-lahan.

Turunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat! 8 Cara Alami yang Bisa Bikin Arteri Lebih Bersih dalam 30 Hari

Menurut spesialis nutrisi dari Amerika Serikat, Dr. Melina Jampolis komposisi makanan dan kebiasaan makan siang sangat menentukan bagaimana tubuh menyerap, menyimpan, dan membakar kalori. Kalau nggak hati-hati, makan siang justru bisa bikin tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

Yuk, kita bahas satu per satu kenapa makan siang ala Indonesia bisa bikin berat badan naik—beserta penjelasan dari Dr. Jampolis.

1. Nasi Putih: Karbohidrat Cepat Serap yang Bikin Lapar Lagi

Jangan Biarkan Kalori Menumpuk! 5 Kebiasaan Sebelum Makan Siang agar Diet Lebih Efektif

Nasi putih adalah makanan pokok yang hampir selalu hadir di meja makan siang. Tapi ternyata, nasi putih termasuk karbohidrat olahan dengan indeks glikemik tinggi, yang artinya cepat menaikkan kadar gula darah. Dr. Jampolis mengungkap bahwa karbohidrat olahan seperti nasi putih cepat diserap tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.

"Ini membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak dan membuat kita lapar kembali dalam waktu singkat," kata dia.

Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Langsung Minum Es Teh Manis

Akibatnya? Kita jadi lebih gampang ngemil sore hari atau nambah porsi tanpa sadar. Nasi merah, nasi shirataki, atau kentang rebus bisa jadi alternatif yang lebih bersahabat buat berat badan.

Halaman Selanjutnya
img_title