Makan Siang Ala Indonesia Itu Enak, Tapi Kenapa Bikin Cepat Gemuk?
Senin, 23 Juni 2025 - 11:14 WIB
Sumber :
- Instagram @Restoran Sederhana
Coba pastikan setiap makan siang kamu mengandung protein cukup, misalnya dari tahu, tempe, ayam, atau telur.
Dampak Jangka Panjang: Berat Naik & Risiko Penyakit
Kalau kebiasaan makan siang seperti ini terus dilakukan tanpa dikontrol, tubuh akan mengalami surplus kalori terus-menerus. Efek jangka panjangnya?
Berat badan naik pelan-pelan
- Baca Juga :7 Tips Agar Nasi Uduk Tidak Lembek dan Tidak Kering, Biar Hasilnya Pulen dan Wangi Sempurna!
Lemak menumpuk, terutama di perut
Risiko diabetes tipe 2
- Baca Juga :6 Cara Menyimpan Nasi Uduk agar Tidak Cepat Basi, Tetap Pulen dan Wangi Meski Disimpan Berhari-hari
Kolesterol dan tekanan darah meningkat
"Kebiasaan makan yang tampak ‘normal’ tapi tinggi kalori dan rendah nilai gizi bisa mempercepat akumulasi lemak, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik," ujar Dr. Jampolis.
Tips Makan Siang Sehat Tanpa Harus Meninggalkan Masakan Indonesia
Kamu tetap bisa menikmati makanan favorit dengan cara yang lebih sehat. Berikut tips dari Dr. Jampolis dan praktisi gizi:
Halaman Selanjutnya
Ganti Nasi Putih → Nasi Merah / Shirataki / Kentang Rebus Serat lebih tinggi dan menjaga kenyang lebih lama.Batasi Gorengan, Ganti dengan Lauk Panggang/Kukus Pepes ikan, ayam bakar, atau tahu rebus lebih sehat tapi tetap lezat.Santan Secukupnya Saja Kalau bisa, pilih sayur bening atau sup ayam. Gunakan santan encer atau nabati.Ganti Es Teh Manis → Teh Tawar / Infused Water / Air Lemon Kalori turun drastis hanya dengan mengubah pilihan minuman.Tambah Sayur Segar Lalapan, timun, tomat, selada, atau wortel segar bisa jadi pelengkap rendah kalori yang kaya serat.Perbanyak Protein Tahu, tempe, telur rebus, dada ayam, atau ikan kukus bantu kenyang lebih lama.Perhatikan Porsi dan Makan Perlahan Gunakan piring kecil, makan tanpa distraksi, dan dengarkan sinyal kenyang tubuh.