Capek Pulang Kerja tapi Masih Harus Bimbing Anak? Begini Caranya Biar Nggak Naik Darah

Ilustrasi ibu mengajari anak belajar
Sumber :
  • Freepik

5. Kelola Break dan Reward dengan Bijak

Hati-Hati! Tanda Bahaya Jantung Ini Sering Diabaikan, Bisa Jadi Pemicu Serangan Mendadak

Jangan memaksa anak belajar terus-menerus tanpa jeda. Terapkan metode belajar singkat, misalnya 20 menit belajar lalu istirahat 5 menit. Istirahat bisa berupa jalan kecil, minum air, atau ngobrol ringan.

Nemours KidsHealth menyarankan istirahat aktif yang singkat agar anak tetap bisa kembali fokus. Selain itu, berikan reward sederhana seperti pujian tulus, stiker, atau pelukan setelah anak menyelesaikan tugas.

6. Gunakan Komunikasi yang Menenangkan

Manfaat Kembali ke Alam: Hilangkan Stres dan Kembalikan Produktivitas

Psikolog anak Reem Raouda menekankan pentingnya komunikasi yang menciptakan rasa aman. Ia menyebut ada “frasa ajaib” yang bisa membantu anak lebih mendengar dan kooperatif, seperti:

  • “Saya percaya kamu.”
  • “Mari kita cari jalan keluar bersama.”
  • “Saya mendengarkan.”
  • “Saya ada untuk kamu, apa pun yang terjadi.”

“Anak lebih kooperatif ketika mereka merasa aman secara emosional, dihormati, dan terhubung. Membangun kerja sama jangka panjang terjadi melalui koneksi, bukan tekanan,” Menurut Raouda, mengutip laman New York Times.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Wajib Dihindari Supaya Kulit Tetap Awet Muda