Mengenal Breath Holding Spell pada Anak, Apakah Berbahaya?

Lifestyle – Bagi sebagian orang tua, melihat anak tiba-tiba menahan napas, membiru, hingga pingsan adalah pengalaman yang sangat menegangkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah breath holding spell. 

Meski terlihat berbahaya, fenomena ini cukup sering terjadi pada anak-anak usia balita dan umumnya tidak menimbulkan dampak serius dalam jangka panjang. Namun, pemahaman yang tepat sangat penting agar orang tua tidak panik saat menghadapinya.

Breath holding spell biasanya terjadi ketika anak mengalami emosi kuat, seperti marah, frustasi, atau ketakutan. Anak dapat menangis keras, lalu tiba-tiba berhenti bernapas beberapa detik hingga wajahnya tampak kebiruan. 

Dalam beberapa kasus, anak bahkan bisa kehilangan kesadaran sesaat. Untuk membantu orang tua lebih waspada, berikut penjelasan mengenai breath holding spell yang perlu Anda ketahui.

Apa Itu Breath Holding Spell?

Breath holding spell adalah kondisi ketika anak secara tidak sadar menahan napas hingga terjadi perubahan warna kulit, bahkan pingsan. Kondisi ini biasanya muncul antara usia 6 bulan hingga 6 tahun.

Penyebab Breath Holding Spell

Halaman Selanjutnya

Penyebab utamanya bukan karena gangguan pernapasan, melainkan respons refleks tubuh akibat emosi atau rasa sakit. Faktor genetik juga dapat berperan, karena kondisi ini sering diturunkan dalam keluarga.