Benarkah Minum Kopi Bisa Bikin Bayi Susah Tidur? Fakta Ini Mengejutkan!
- Pixabay
Lifestyle –Dalam dunia parenting, pertanyaan seputar konsumsi kopi oleh ibu menyusui sering kali memicu kekhawatiran. Banyak orang tua baru bertanya-tanya, apakah secangkir kopi pagi hari dapat mengganggu pola tidur bayi mereka?
Mitos dan informasi yang simpang siur di media sosial kerap membuat pola asuh menjadi lebih rumit. Padahal, memahami fakta ilmiah tentang efek kafein pada bayi melalui air susu ibu (ASI) dapat membantu orang tua membuat keputusan yang tepat.
Artikel ini mengupas tuntas bagaimana kafein memengaruhi bayi, membongkar mitos populer, dan memberikan panduan praktis untuk ibu menyusui, sehingga parenting dapat dilakukan dengan lebih tenang dan berbasis informasi.
Bagaimana Kafein Memengaruhi Ibu Menyusui dan Bayi
Kafein, senyawa stimulan dalam kopi, teh, dan minuman berenergi, dimetabolisme oleh tubuh ibu sebelum sebagian kecilnya masuk ke ASI. Menurut penelitian, hanya sekitar 1-2% kafein yang dikonsumsi ibu menyusui yang terserap ke dalam ASI. Meski jumlahnya kecil, kafein ini dapat memengaruhi bayi, terutama jika ibu mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari—setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi.
Pada bayi, khususnya yang berusia di bawah enam bulan, sistem metabolisme mereka belum mampu memproses kafein dengan efisien, sehingga zat ini dapat menumpuk dan berpotensi mengganggu pola tidur. Dalam konteks pola asuh, ibu menyusui perlu memahami batas aman konsumsi kafein agar tetap mendukung kesehatan dan kenyamanan bayi.