Anak Alami Breath Holding Spell, Orang Tua Harus Apa? Simak 10 Langkah Ini
- Pixabay
Lifestyle – Setiap orang tua pasti merasa cemas jika melihat anak tiba-tiba menahan napas, wajahnya berubah warna, bahkan sampai pingsan. Kondisi ini dikenal dengan istilah breath holding spell, yaitu episode ketika anak menahan napas secara refleks biasanya karena emosi, marah, atau ketakutan.
Meski terlihat menakutkan, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan sering terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 6 tahun.
Breath holding spell biasanya berlangsung hanya beberapa detik hingga satu menit, lalu anak akan kembali bernapas normal tanpa meninggalkan dampak jangka panjang. Meski begitu, pengalaman ini bisa membuat orang tua panik dan tidak tahu harus berbuat apa.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui langkah-langkah tepat agar tetap tenang sekaligus menjaga keamanan anak. Berikut adalah tips menghadapi anak yang mengalami breath holding spell.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketenangan orang tua sangat berpengaruh. Panik hanya akan memperburuk situasi. Ingat bahwa breath holding spell biasanya akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu singkat.
2. Pastikan Anak dalam Posisi Aman