Anak Alami Breath Holding Spell, Orang Tua Harus Apa? Simak 10 Langkah Ini
Selasa, 9 September 2025 - 22:15 WIB
Sumber :
- Pixabay
6. Cari Pemicu yang Menyebabkan Episode
Breath holding spell biasanya muncul karena anak merasa marah, frustasi, takut, atau kesakitan. Kenali pola pemicunya agar orang tua bisa lebih waspada di kemudian hari.
7. Jangan Terlalu Memanjakan Setelah Episode
Walaupun orang tua merasa kasihan, jangan langsung menuruti semua keinginan anak setelah ia mengalami breath holding spell. Hal ini bisa membuat anak belajar bahwa menahan napas adalah cara untuk mendapatkan perhatian.
8. Terapkan Pola Asuh yang Konsisten
Breath holding spell sering muncul sebagai respons emosional. Dengan pola asuh yang konsisten dan penuh kasih sayang, anak akan belajar mengelola emosinya lebih baik.
9. Diskusikan dengan Dokter Anak
Halaman Selanjutnya
Meskipun biasanya tidak berbahaya, penting untuk mendiskusikan kondisi ini dengan dokter anak. Dokter akan memastikan tidak ada masalah medis lain seperti anemia atau gangguan saraf yang memicu breath holding spell.