Orang Tua Mudah Emosi Saat Anak Susah Makan & Belajar? Begini Penjelasan Psikologinya
- Freepik
Lifestyle –Bayangkan pulang kerja dengan tubuh lelah dan pikiran penuh. Sesampainya di rumah, anak ternyata menolak makan dan enggan belajar. Alih-alih sabar, banyak orang tua justru jadi cepat marah, merasa frustrasi, bahkan kadang menyesal setelahnya.
Fenomena ini ternyata bukan sekadar kurang sabar, tetapi ada penjelasan psikologis yang bisa membantu kita memahami dan mengelolanya dengan lebih sehat. Psikolog klinis anak dan keluarga, Dr. Laura Markham, penulis Peaceful Parent, Happy Kids, menekankan bahwa emosi orang tua sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental setelah beraktivitas panjang.
“Ketika orang tua merasa lelah atau stres, otak mereka cenderung bereaksi lebih cepat dengan kemarahan. Itu bukan tanda mereka gagal, tapi tanda tubuh dan pikiran butuh istirahat,” kata dia.
Kenapa Orang Tua Jadi Mudah Emosi?
- Kelelahan Setelah Kerja
Setelah seharian bekerja, energi fisik dan mental sudah terkuras. Hal kecil yang sebenarnya bisa ditanggapi santai, jadi terasa berat dan memicu ledakan emosi. - Ekspektasi Tinggi pada Anak
Banyak orang tua berharap anak langsung menurut saat diminta makan atau belajar. Saat kenyataan tidak sesuai, kecewa pun muncul, memicu frustrasi. - Stres yang Menumpuk
Tekanan pekerjaan, urusan rumah tangga, hingga masalah keuangan bisa menambah beban emosional. Anak yang rewel sering jadi “sasaran” pelampiasan tanpa disadari.
“Orang tua sering kali membawa beban emosional dari kantor ke rumah. Anak kemudian menjadi pemicu, padahal sebenarnya sumber marahnya adalah stres yang tidak terselesaikan,” kata Markham.