Tips Membuat Bawang Goreng yang Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok di Rumah
Lifestyle –Bawang goreng adalah pelengkap makanan yang sering dianggap sepele, tapi perannya sangat besar. Mulai dari nasi goreng, soto, bubur ayam, hingga mie instan—semuanya jadi terasa lebih nikmat hanya dengan taburan bawang goreng. Wangi gurihnya yang khas, teksturnya yang kriuk, serta cita rasanya yang menggugah selera, menjadikan bawang goreng sebagai topping andalan banyak orang.
Namun, membuat bawang goreng sendiri di rumah ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak yang mengeluhkan hasilnya terlalu lembek, cepat gosong, atau malah tidak tahan lama dan cepat tengik saat disimpan. Padahal, kalau tahu rahasianya, bawang goreng yang renyah, berwarna keemasan, dan tahan disimpan berbulan-bulan bisa kamu buat sendiri di rumah dengan bahan dan alat seadanya.
Nah, buat kamu yang ingin menghemat sekaligus menyajikan bawang goreng yang lebih sehat dan lezat dibandingkan produk kemasan, berikut ini beberapa tips jitu dan mudah dipraktikkan agar bawang goreng buatanmu selalu renyah dan awet disimpan!
1. Pilih Jenis Bawang yang Tepat
Untuk hasil terbaik, gunakan bawang merah lokal seperti bawang Sumenep atau Brebes. Jenis ini cenderung lebih kecil, tapi lebih padat, memiliki aroma lebih kuat, dan teksturnya renyah saat digoreng.
2. Iris dengan Ketebalan yang Seragam
Gunakan pisau tajam atau alat pengiris (slicer) agar hasil irisan tipis dan rata. Irisan yang tidak seragam bisa menyebabkan beberapa bagian cepat gosong sementara yang lain belum matang.
3. Rendam dengan Air Garam atau Air Cuka
Setelah diiris, rendam bawang dalam air garam atau air cuka selama 10–15 menit. Ini membantu mengeluarkan kadar air dalam bawang, sekaligus membuat hasil gorengan lebih garing dan gurih alami.
4. Tiriskan dan Keringkan dengan Benar
Pastikan bawang benar-benar tiris dan kering sebelum digoreng. Kamu bisa menjemurnya sebentar atau lap menggunakan tisu dapur agar minyak tidak meletup saat digoreng.
5. Goreng dengan Minyak Banyak dan Api Sedang
Gunakan minyak banyak agar bawang bisa tenggelam dan matang merata. Gunakan api kecil ke sedang, jangan besar, supaya bawang matang perlahan dan tidak cepat gosong. Aduk sesekali agar tidak saling menempel.
6. Angkat Saat Warna Mulai Kuning Emas
Jangan tunggu bawang berwarna cokelat saat di wajan. Angkat saat mulai kuning keemasan, karena bawang akan terus matang setelah diangkat akibat panas sisa. Ini mencegah hasil terlalu gelap dan pahit.
7. Tiriskan dan Simpan di Wadah Kering
Setelah ditiriskan, biarkan bawang goreng dingin sempurna. Lalu simpan dalam wadah kedap udara dan kering, bisa dalam toples kaca atau plastik zip lock. Simpan di tempat sejuk agar lebih awet.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat stok bawang goreng rumahan yang kriuk, wangi, dan tahan hingga berbulan-bulan. Lebih hemat, tanpa pengawet, dan pastinya lebih lezat! Cocok untuk stok dapur sendiri, bekal keluarga, atau bahkan ide usaha kecil-kecilan dari rumah.