5 Makanan Khas Malang yang Cocok Jadi Oleh-oleh
- AI Gemini
Didirikan sejak tahun 1959, Pia Cap Mangkok memulai perjalanannya dari produksi rumahan dengan resep warisan leluhur. Keistimewaannya terletak pada tekstur kulitnya yang flaky dan lebih renyah dibandingkan bakpia pada umumnya, serta isiannya yang lembut dan padat. Proses pembuatannya yang masih mengutamakan handmade (buatan tangan) satu per satu menjaga kualitas dan keautentikan rasa.
Awalnya hanya memiliki varian rasa kacang hijau, kini Pia Cap Mangkok telah berinovasi dengan beragam rasa yang diminati pasar, seperti cokelat, keju, durian, kopi, green tea, bahkan isian yang unik seperti tangkwee (manisan buah kundur). Pia ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena kemasannya yang rapi dan elegan, serta memiliki masa simpan yang cukup baik.
3. Keripik Buah: Inovasi Pemanfaatan Hasil Bumi Lokal
Malang Raya, dengan kontur tanahnya yang subur, merupakan produsen aneka buah-buahan, termasuk apel, nangka, salak, hingga nanas. Kekayaan ini mendorong lahirnya inovasi kuliner berupa Keripik Buah, sebuah teknik pengolahan modern untuk mengawetkan dan menikmati buah dalam bentuk camilan renyah.
Teknik Pengolahan Vakum Frying
Keripik buah Malang diproduksi menggunakan metode penggorengan vakum (vacuum frying). Teknik ini memungkinkan buah digoreng pada suhu yang lebih rendah dan tekanan yang dikurangi. Hasilnya, kandungan gizi dan warna alami buah dapat dipertahankan secara maksimal, sementara teksturnya menjadi sangat renyah tanpa berminyak berlebihan.
Keripik Apel adalah varian yang paling ikonik, memanfaatkan buah apel Manalagi atau Rome Beauty yang terkenal di daerah Batu. Selain apel, keripik nangka, keripik salak, dan keripik nanas juga menjadi pilihan favorit. Keripik buah menawarkan cara baru menikmati buah-buahan lokal dan menjadi oleh-oleh sehat yang tahan lama.