Mengecap Saat Makan, Sekadar Kebiasaan atau Tanda Masalah Medis?
- Freepik
Budaya dan Persepsi: Dianggap Sopan di Satu Tempat, Tapi Tidak di Tempat Lain
Persepsi soal mengecap sangat dipengaruhi budaya. Di Jepang misalnya, mengecap saat makan ramen dianggap wajar bahkan sopan, sebagai bentuk apresiasi terhadap rasa makanan. Tapi di Indonesia, Eropa, atau Amerika, kebiasaan ini sering dinilai kurang sopan.
Psikolog budaya Dr. A. David Napier dari University College London menyebut bahwa persepsi terhadap suara makan sangat terkait norma sosial.
“Apa yang dianggap sopan dalam satu budaya bisa sangat bertentangan di tempat lain. Mengecap bisa dilihat sebagai bentuk kenikmatan atau justru sebagai pelanggaran norma,” kata dia.
Hal ini penting untuk dipahami, terutama dalam konteks sosial lintas budaya atau saat makan bersama banyak orang.
Kondisi Medis atau Sensorik: Bukan Sekadar Kebiasaan
Dalam beberapa kasus, mengecap juga bisa menjadi tanda adanya gangguan medis atau saraf tertentu, seperti: