Mengecap Saat Makan, Sekadar Kebiasaan atau Tanda Masalah Medis?
Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:02 WIB
Sumber :
- Freepik
- Sensory Processing Disorder (SPD): Anak atau orang dewasa dengan gangguan pemrosesan sensorik mungkin lebih sensitif terhadap tekstur makanan dan mengecap sebagai cara tubuhnya mengatasi sensasi tersebut.
- Autisme atau ADHD: Beberapa orang dengan spektrum autisme atau ADHD cenderung memiliki perilaku repetitif seperti mengecap untuk mengatur stimulasi sensorik.
- Gangguan saraf wajah (seperti Bell’s palsy): Dapat memengaruhi kontrol otot mulut, sehingga mengecap menjadi lebih sering terjadi tanpa disadari.
Baca Juga :
Mitos Makan dari Satu Piring Bisa Bikin Hubungan Cepat Hancur, Kok Bisa? Ini Asal-Usul dan Maknanya
Menurut Dr. Temple Grandin, pakar autisme dan profesor di Colorado State University orang dengan gangguan sensorik mungkin melakukan gerakan atau suara tertentu termasuk mengecap untuk mengatur persepsi sensorik yang berlebihan atau justru kurang.
Tips Mengurangi Kebiasaan Mengecap
Jika mengecap sudah menjadi kebiasaan yang mengganggu saat makan bersama, ada beberapa cara praktis yang bisa dilakukan:
1. Makan di Depan Cermin
Melihat diri sendiri saat makan bisa membantu menyadari bunyi dan kebiasaan yang tidak disadari.
2. Kunyah dengan Perlahan
Halaman Selanjutnya
Mengunyah dengan pelan dan mulut tertutup dapat membantu mengurangi suara mengecap secara signifikan.