Tidur Cuma 6 Jam? Waspada, Risiko Kanker & Serangan Jantung Mengintai!

Ilustrasi Tidur Nyenyak
Sumber :
  • Freepik

LifestyleTidur sering dianggap sepele, padahal sebenarnya tidur adalah kebutuhan biologis penting untuk menjaga kesehatan dan energi. Bila tubuh tidak mendapatkan istirahat cukup, dampaknya bukan sekadar lelah atau mudah marah.

Begini Cara Tahu Kamu Obesitas atau Tidak

Kurang tidur kronis, terutama tidur kurang dari tujuh jam per malam, kini terbukti berhubungan dengan penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Kok bisa?

Saat tidur nyenyak, tubuh melakukan perbaikan sel, menyeimbangkan hormon, dan melindungi sistem imun. Jika proses ini terganggu, sel bisa menumpuk kerusakan, peradangan meningkat, dan sistem kekebalan gagal mengenali sel-sel sakit. Inilah salah satu alasan kenapa tidur pendek dikaitkan dengan risiko kanker lebih tinggi.

Waspada 1 dari 4 Orang Dewasa di Indonesia Mengalami Obesitas

Sebuah tinjauan di Cardiology Reviews (National Institutes of Health) menyebutkan bahwa kurang tidur menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Tidur singkat erat kaitannya dengan hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes.

Penelitian American Cancer Society juga menemukan bahwa pria yang tidur kurang dari 4 jam per malam memiliki risiko 2,8 kali lebih tinggi meninggal dalam 6 tahun dibanding mereka yang tidur 7–8 jam. Sementara itu, wanita mengalami peningkatan risiko 1,48 kali dalam kondisi serupa.

Kombinasi Menu Makan Siang yang Ideal untuk Menjaga Kolesterol & Tekanan Darah

Studi ini menunjukkan hubungan berbentuk huruf U yang mana tidur terlalu sedikit atau terlalu lama sama-sama bisa meningkatkan risiko kematian dini.

Tidur dan Risiko Kanker

Halaman Selanjutnya
img_title