Mitos Makan dari Satu Piring Bisa Bikin Hubungan Cepat Hancur, Kok Bisa? Ini Asal-Usul dan Maknanya
- Freepik
Lifestyle –Bagi banyak pasangan, makan bersama dari satu piring mungkin terasa romantis dan penuh keintiman. Bayangkan duduk berdua di warung lesehan, menyuapi satu sama lain, atau sekadar menikmati nasi uduk dari satu bungkus yang dibelah dua.
Kesannya akrab, dekat, dan sederhana, seperti cinta yang nggak banyak drama. Tapi siapa sangka, di balik momen manis itu, ada mitos yang cukup mengejutkan: konon katanya, makan dari satu piring bersama pasangan bisa bikin hubungan cepat hancur.
Mitos ini sudah lama beredar, terutama di kalangan orang tua zaman dulu. Beberapa bahkan dengan tegas melarang anaknya makan dari piring yang sama dengan pacarnya. Katanya, hubungan jadi cepat retak, sering cekcok, bahkan bubar jalan. Kedengarannya sepele, tapi cukup membuat orang bertanya-tanya, "Memangnya makan bareng segitu bahayanya?"
Jadi, apa sebenarnya alasan di balik kepercayaan ini? Apakah ini hanya mitos tanpa dasar, atau justru mengandung pesan tersirat yang penting untuk hubungan jangka panjang? Yuk, kita bahas bersama!
1. Simbol Kekurangan dalam Hubungan
Sebagian orang percaya bahwa makan dari satu piring mencerminkan ketidakcukupan atau kekurangan dalam hubungan. Dalam budaya tertentu, makan bersama dari satu piring dianggap sebagai simbol bahwa pasangan belum mapan secara ekonomi atau emosional. Jika dilakukan terlalu sering, konon bisa “menarik energi negatif” ke dalam hubungan.