Lebih dari Sekadar Minuman: Menyelami Filosofi dan Upacara Teh Jepang di Balik Secangkir Matcha

Matcha
Sumber :
  • Pixabay/ Xie

Para tamu dalam upacara juga memiliki peran penting. Mereka diharapkan untuk menghargai setiap aspek, mulai dari taman yang dilalui sebelum masuk ruang teh, dekorasi sederhana namun bermakna di dalam ruang teh (seperti kakemono atau lukisan gulir), hingga cara tuan rumah menyiapkan dan menyajikan teh.

Mengapa Siklus Haid Bisa Kacau? Ini Penyebab Tersembunyi yang Jarang Disadari Wanita

Adaptasi di Era Modern: Dari Upacara ke Gaya Hidup

Di era modern, popularitas matcha yang meluas ke seluruh dunia telah membuatnya hadir dalam berbagai bentuk, dari latte hingga dessert. Banyak kafe dan brand yang mengusung konsep modern sambil tetap mempertahankan esensi kualitas dan keaslian matcha.

Disebut Gerbang Menuju Dunia Gaib di Ujung Timur Jawa, Ada Apa di Alas Purwo?

Meskipun upacara teh tradisional mungkin tidak lagi dipraktikkan secara luas dalam kehidupan sehari-hari, inti dari filosofinya tetap relevan. Secangkir matcha, bahkan yang sederhana, dapat menjadi pengingat untuk berhenti sejenak, bernapas, dan menemukan momen ketenangan di tengah hiruk pikuk kehidupan. Ini adalah warisan budaya yang tak lekang oleh waktu, menawarkan bukan hanya minuman yang menyegarkan, tetapi juga jalan menuju kesadaran dan keharmonisan.

Jadi, lain kali Anda menikmati segelas matcha, ingatlah bahwa Anda tidak hanya meneguk minuman, tetapi juga menyeruput sepotong sejarah, filosofi, dan seni yang telah lama dihargai di Jepang.

Cara Membuat Iced Matcha Latte Ala Barista dengan Bahan Sederhana dan Rasanya Bikin Nagih