Kurang Tidur Demi Kerjaan? Hati-Hati, Risiko Serangan Jantung Mengintai!

Ilustrasi pekerja kantor tidur siang
Sumber :
  • iStock

Ia juga menjelaskan bahwa kurang tidur mempercepat proses inflamasi dalam tubuh, yang menjadi salah satu pemicu utama penyumbatan arteri. Dengan kata lain, kebiasaan begadang akibat pekerjaan atau lembur bukan hanya menurunkan produktivitas, tapi juga secara nyata memperpendek usia.

Beban Kerja Tinggi dan Budaya “Kurang Tidur”

Kesalahan Fatal Saat Pakai Kipas Angin di Rumah Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung

Di banyak tempat kerja, masih ada budaya yang menganggap lembur dan tidur sedikit sebagai tanda dedikasi. Padahal, justru hal ini bisa menjadi ’bom waktu’ bagi kesehatan. Laporan dari American Heart Association (2023) menunjukkan bahwa pekerja dengan jam kerja panjang dan tidur kurang dari 6 jam per malam mengalami peningkatan risiko serangan jantung hingga 20%.

Budaya kerja yang menormalisasi kurang tidur pada akhirnya bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, bukan hanya bagi individu, tapi juga bagi perusahaan karena meningkatnya angka sakit dan menurunnya produktivitas.

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Tidur yang Harus Diwaspadai

Ada beberapa tanda yang menunjukkan tubuh mulai terdampak akibat kurang tidur kronis:

  • Sering merasa lelah meski sudah beristirahat
  • Mudah marah atau sulit fokus di tempat kerja
  • Detak jantung terasa lebih cepat atau tidak teratur
  • Sakit kepala dan tekanan darah meningkat
  • Mengalami nyeri dada atau sesak napas ringan
Halaman Selanjutnya
img_title