Kesalahan Fatal Saat Pakai Kipas Angin di Rumah Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung
- Freepik
Lifestyle –Cuaca panas terik yang terjadi beberapa hari belakangan ini cukup membuat tak nyaman masyarakat. Maka tak heran kalau kipas angin jadi sahabat baru banyak orang di rumah untuk menurunkan rasa gerah akibat cuaca panas.
Namun, hati-hati menggunakan kipas angin bisa menuai ancaman kesehatan yang serius. Kok bisa? Melansir laman The Sun, sebuah studi terbaru dari Australia menemukan bahwa penggunaan kipas angin justru bisa lebih berbahaya daripada yang dibayangkan bahkan berisiko memicu serangan jantung.
Para peneliti dari University of Sydney melibatkan 20 orang untuk mengetahui bagaimana kipas angin memengaruhi suhu tubuh, detak jantung, keringat, dan kenyamanan saat digunakan dalam kondisi panas lembap. Mereka juga ingin tahu apakah tingkat hidrasi (cukup minum atau dehidrasi) berpengaruh terhadap hasilnya, mengingat kipas angin bisa memperparah stres akibat panas.
Peserta menjalani percobaan di ruangan dengan suhu 39,2°C dan kelembapan 49%.
- Pada dua sesi, peserta dalam kondisi terhidrasi dengan baik (sudah minum cukup 24 jam sebelumnya dan boleh minum selama uji coba).
- Pada dua sesi lainnya, peserta sengaja dibuat dehidrasi (tidak minum dan tidak makan makanan tinggi air selama 24 jam serta tidak boleh minum saat uji coba).
Masing-masing kondisi diuji dengan dan tanpa kipas angin. Peneliti mengukur detak jantung, suhu tubuh bagian dalam, jumlah keringat, rasa tidak nyaman karena panas, dan tingkat haus.
Hasilnya mengejutkanm penggunaan kipas saat tubuh dehidrasi justru memperberat kerja jantung dan bisa berujung pada serangan jantung. Para ahli menemukan bahwa kipas angin meningkatkan kehilangan cairan lewat keringat hingga sekitar 60 persen. Artinya, jika tubuh sedang kekurangan cairan, kipas bisa memperburuk kondisi.