Pulang Kerja Malah Nangis? Ternyata Ini Alasan Psikologis yang Jarang Dibahas

Ilustrasi menangis
Sumber :
  • Freepik

Menurut penelitian dari Journal of Occupational Health Psychology, dukungan sosial baik dari rekan kerja maupun keluarga berperan besar dalam mengurangi stres kerja. Ketika seseorang merasa sendirian menghadapi beban, risiko meluapkannya dengan menangis jadi lebih besar.

3. Perfeksionisme dan Tekanan Diri

Merasa Mentok di Kantor? Bisa Jadi Kariermu Butuh Recharging, Bukan Resigning

Orang dengan standar terlalu tinggi untuk dirinya sering kali lebih rentan menangis setelah kerja, karena mereka merasa apa yang dikerjakan selalu kurang.

Apakah Normal Menangis Setelah Kerja?

Ya, sangat normal. Menangis adalah cara alami tubuh meredakan stres. Seperti kata Dr. Appio, tangisan bisa menjadi mekanisme pelepasan emosional yang menyehatkan, selama tidak terjadi terus-menerus hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Kenapa Malah Emosi Saat Sampai Rumah Usai Kerja? Hati-Hati Emotional Spillover

Artinya, kalau hanya sesekali terjadi, itu tanda tubuh sedang menyeimbangkan diri. Namun, jika hampir setiap hari menangis dan mulai memengaruhi tidur, hubungan, atau performa kerja, itu bisa jadi tanda perlu bantuan lebih serius.

Cara Mengatasi agar Tidak Terjebak dalam Siklus Nangis Setiap Pulang Kerja

Halaman Selanjutnya
img_title