Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tapi Pekerjaan Bikin Burnout? Ini Saran Psikolog
Rabu, 28 Mei 2025 - 17:00 WIB
Sumber :
- Pixaby
Peran sebagai tulang punggung bukan hanya soal tanggung jawab ekonomi. Ada tekanan sosial, ekspektasi moral, dan beban psikologis yang tidak kasat mata. Kombinasi ini bisa menciptakan kondisi psikologis yang mirip dengan beban ganda, atau invisible labor, yang melelahkan secara berlapis.
Tanda-Tanda Kamu Mengalami Burnout (Dan Sering Dianggap “Biasa Saja”)
Coba kenali apakah kamu mengalami beberapa hal berikut:
- Sulit merasa puas meski pekerjaan selesai.
- Merasa bersalah jika mengambil waktu istirahat.
- Hubungan pribadi mulai terganggu karena kamu cepat marah atau menarik diri.
- Performa kerja turun, tapi kamu merasa tak mampu memperbaikinya.
- Kehilangan semangat, meski dulu pekerjaan ini adalah passion-mu.
Ini bukan cuma stres biasa. Burnout bisa membuatmu merasa tidak lagi mengenali dirimu sendiri. Bahkan dalam pekerjaan yang dulu kamu cintai, kamu kini merasa mati rasa.
Bagaimana Mengatasi Burnout dengan Cara yang Sehat dan Realistis?
1. Validasi Emosi Diri—Tanpa Rasa Bersalah
Halaman Selanjutnya
Langkah pertama adalah berhenti menyangkal. Akui bahwa kamu lelah, dan kamu butuh ruang, pakar dari University of Houston yang meriset tentang kerentanan dari menyatakan: