Makan Siang Bisa Tentukan Kelangsungan Kariermu, Gimana Bisa? Ini 5 Rahasia yang Jarang Disadari!
- iStock
Istirahat siang juga bisa jadi waktu pas untuk menyelesaikan urusan pribadi singkat, seperti menelepon, menyiapkan hal kecil untuk rapat, atau bikin janji temu. Dengan begitu, malam dan akhir pekanmu bisa benar-benar dipakai untuk istirahat atau bersenang-senang.
Ahli produktivitas David Allen dalam bukunya Getting Things Done punya konsep yang pas untuk ini, yaitu aturan 2 menit. Intinya, kalau ada tugas yang bisa selesai dalam dua menit atau kurang, sebaiknya langsung dikerjakan, jangan ditunda. Kalau dibiarkan, tugas kecil itu justru menumpuk dan bikin daftar kerjaan terasa lebih berat. Nah, dengan menyicil hal-hal kecil saat makan siang, stresmu bisa berkurang banyak.
3. Jalan Santai Bukan Sekadar “Seru-Seruan”
Bekerja berjam-jam di depan meja bikin tubuh butuh gerak. Makanya, sekadar jalan santai atau olahraga ringan saat makan siang bisa bantu melancarkan peredaran darah dan melepas stres kerja. Rasa kantuk atau lemas setelah makan siang itu wajar, tapi banyak orang menemukan bahwa olahraga ringan justru lebih ampuh bikin semangat dibanding hanya minum kopi.
Kebiasaan ini juga baik untuk kesehatan jangka panjang, bisa menurunkan risiko sakit, dan bikin produktivitas meningkat. Bahkan, jalan kaki 15–20 menit di luar ruangan bisa mengubah mood karena adanya perubahan suasana visual, sesuatu yang penting di era kerja yang penuh dengan tatapan layar.
4. Networking Santai tapi Efektif
Psikologi organisasi membuktikan bahwa interaksi sosial informal, misalnya saat makan siang, bisa meningkatkan pelepasan oksitosin hormon yang memicu rasa percaya dan memperkuat hubungan antarindividu. Momen makan siang ini bisa jadi kesempatan emas untuk membangun kedekatan dengan rekan kerja atau atasan.