Hati-hati, Sering Konsumsi Paracetamol Bisa Sebabkan Resistensi Antibiotik

Ilustrasi obat-obatan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Obat seharusnya membantu Anda sembuh. Namun, beberapa obat yang Anda konsumsi justru meningkatkan risiko kesehatan. Ya, benar dan obat-obatan ini sangat familiar bagi Anda yakni paracetamol dan ibuprofen.

Penelitian: Ibu yang Sering Konsumsi Parasetamol Saat Hamil Sebabkan Risiko Anak Lahir ADHD

Obat-obatan yang umum dijual bebas ini dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia. Namun, obat pereda nyeri ini ternyata berkontribusi pada salah satu ancaman kesehatan terbesar di dunia yakni resistensi antibiotik.

Penelitian terbaru dari University of South Australia menemukan bahwa obat pereda nyeri umum seperti ibuprofen dan paracetamol tidak hanya mendorong resistensi antibiotik ketika digunakan sendiri, tetapi juga meningkatkannya ketika digunakan bersamaan. Temuan dari studi pertama sejenis ini dipublikasikan di jurnal pj Antimicrobials and Resistance.

Obat pereda nyeri terkait resistensi antibiotik

Minum Paracetamol Saat Sakit Sedikit? Bisa Jadi Malah Bikin Masalah Baru

Para peneliti meneliti interaksi antara obat non-antibiotik, antibiotik spektrum luas ciprofloxacin, dan bakteri Escherichia coli (E. coli), yang merupakan bakteri umum penyebab infeksi saluran pencernaan dan saluran kemih. Peneliti menemukan bahwa obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol secara signifikan meningkatkan mutasi bakteri, sehingga E. coli menjadi sangat resisten terhadap antibiotik.

Temuan ini sangat penting karena memiliki implikasi serius bagi kesehatan, terutama bagi orang lanjut usia di panti jompo, di mana berbagai obat biasanya diberikan secara rutin.

5 Resor Terbaik di Indonesia Versi Travel and Leisure, Ada di Bali!

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba merupakan ancaman global bagi kesehatan masyarakat. Pada 2019, resistensi bakteri secara langsung menyebabkan 1,27 juta kematian di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title